KRjogja.com - SOLO - Kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran sebaiknya memfokuskan kepada “Kedaulatan Sandang”. Karena selama hampir 50 tahun ini, Pemerintah sudah fokus kepada ketahanan pangan, sementara Ketahanan Sandang masih terabaikan.
Akibatnya beberapa industri tekstil sudah berhenti beroperasi dan gulung tikar. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Solo mengusulkan pemerintahan baru mendatang perlu ada Kementerian Sandang (Ministry of Textile).
"Ini seperti yang telah dilakukan di berbagai negara seperti India ataupun China," jelas Dr Lukman Hakim, Ketua ISEI Solo didampingi Ketua I, Dr Mulyanto ME menjelang digelarnya Kongres ISEI XXII, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Gapasdap Diharapkan Berpartisipasi Membuka Lintasan Transportasi Sungai di IKN
Kongres ISEI XXII merupakan momentum sangat strategis karena menjelang pergantian kepemimpinan nasional. Kongres akan dilaksanaan di Hotel Alila 19-21 September mengangkat tema “Memperkuat Fondasi Transformasi Ekonomi dan Kebijakan Publik yang Berkelanjutan”.
Lukman Hakim mengatakan ISEI Solo menyerap aspirasi situasi ekonomi di sekitar Solo raya banyak wacana stagnasinya industri tekstil dan beberapa sudah berhenti beroperasi dan gulung tikar. Maka Kabinet mendatang perlu memfokuskan kepada “Kedaulatan Sandang” dan adanya Kementerian Sandang.
Baca Juga: UJB Kembangkan Edukasi AgroEkowisata Ramah Lingkungan di Tengah Kota
Kongres direncanakan dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo, Ph.D (Gubernur Bank Indonesia). Agenda Kongres akan memilih Ketua Umum periode 2024-2027. Perry Warjiyo sudah menjabat sebagai Ketua Umum dua periode sejak Kongres XX di Bandung (2018) dan terpilih kembali pada Kongres ke XXI di Makassar (2021). (Qom)