Krjogja.com, SRAGEN - Sedikitnya 2.700 siswa di Kecamatan Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh, Sragen mendapat gelontoran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Beasiswa aspirasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini dinilai sangat membantu dan mencegah angka putus sekolah.
Alokasi beasiswa untuk siswa mulai tingkat SD hingga SMA/SMK tersebut ikut diperjuangkan oleh Caleg PDIP Dapil Sragen 2, Daryanto. Ketua PAC PDIP Gemolong ini berkolaborasi dengan Caleg DPR RI PDIP Dapil Jateng IV, Agustina Wilujeng Pramestuti.
"Terbukti beasiswa PIP untuk siswa sekolah dan KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk kuliah sangat membantu. Aspirasi dari Ibu Agustina Wilujeng ini kami berikan langsung ke siswa. Kebetulan saya dapat alokasi 2.700 siswa, dan masih ditambah lagi yang dibagikan caleg PDIP lainnya," ujar Daryanto.
Baca Juga: Jalur Gaza Membara, Ini Profil Ismail Haniyeh Pemimpin Militan Hamas
Menurut Daryanto, adanya PIP/KIP tersebut membantu siswa terutama dari keluarga miskin untuk bisa melanjutkan sekolah. Selama ini para siswa mendapat beasiswa dengan besaran Rp 450 ribu per tahun untuk siswa SD/sederajat.
Sedang Rp 750 ribu per tahun untuk SMP/sederajat, dan Rp 1 juta per tahun untuk SMA/sederajat.
"Tujuan utama program ini adalah mencegah angka putus sekolah. Sehingga diharapkan tidak ada lagi siswa yang putus sekolah di tengah jalan hanya karena terkendala ekonomi," jelasnya.
Baca Juga: Holding Ultra Mikro Luncurkan Aplikasi SenyuM Mobile Dalam Rangka Menyambut Bulan Inklusi Keuangan
Daryanto yang juga Caleg PDIP Dapil Sragen 2 yang meliputi Kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Plupuh ini berharap program PIP/KIP terus dilanjutkan di masa mendatang. Bahkan alokasi jumlah siswa penerima bisa ditambah.
"Kami siap mencari dan mengusulkan siswa-siswa kurang mampu untuk mendapat beasiswa. Kalau perlu alokasinya harus ditambah, karena program ini sangat membantu," tandas politisi kelahiran 10 Januari 1985 ini.
Terkait persaingan ketat pada Pileg mendatang, Daryanto optimistis partainya, PDIP bisa meraih 5 kursi di Dapil Sragen 2, dari total 8 kursi yang diperebutkan. Dengan demikian, PDIP akan tetap dominan dan akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Literasi Dan Inklusi Keuangan Syariah Masih Rendah
"Kami optimistis PDIP bisa hattrick menang di 2024 dan semakin banyak kontribusi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat," tambah politisi yang tinggal di Dukuh Cikalan RT 3, Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Sragen. (*)
