Terkait Survey BPS Tentang Indeks Kepuasaan Jemaah Haji 'Sangat Memuaskan': Bus Shalawat Layanan Paling Memuaskan, Simak Kelebihannya

Photo Author
- Sabtu, 21 September 2024 | 11:20 WIB
Salah satu Bus Shalawat terparkir di Terminal Syib Amir Makkah, Rabu (22/5/2024) (foto: MCH2024)
Salah satu Bus Shalawat terparkir di Terminal Syib Amir Makkah, Rabu (22/5/2024) (foto: MCH2024)

Krjogja.com - JAKARTA - Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) Tahun 2024 mencatat angka 88,20, yang masuk dalam kategori “sangat memuaskan.” Hasil ini diumumkan oleh Direktur Sistem Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Joko Parmiyanto, dalam acara Dialog Publik dan Rilis Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (SKJHI) pada Jumat (20/9) di Jakarta. Salah satu pencapaian utama dari survei ini adalah layanan transportasi bus shalawat yang meraih skor tertinggi, yaitu 91,61.

Joko Parmiyanto menjelaskan bahwa survei ini merupakan inisiatif rutin BPS sejak tahun 2010, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. "Survei ini bertujuan untuk mengukur kepuasan jemaah terhadap layanan pemerintah dalam berbagai aspek, termasuk pembinaan dan perlindungan," ungkapnya. Tingginya kepuasan terhadap layanan bus shalawat menandakan keberhasilan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan transportasi jemaah.

Tingkat Kepuasan Jemaah
Berdasarkan data yang diperoleh, layanan bus shalawat memiliki tingkat kepuasan yang tinggi karena memenuhi berbagai kebutuhan jemaah. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan penyelenggara haji lainnya. Joko Parmiyanto menekankan pentingnya umpan balik dari jemaah untuk meningkatkan kualitas layanan di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Di Tengah Banyak Tantangan, BPS Menilai Kepuasan Jemaah Terhadap Pelayanan Haji 2024 Sangat Memuaskan

Dengan pencapaian ini, diharapkan pemerintah akan terus berinovasi dalam meningkatkan layanan haji. "Kepuasan jemaah adalah indikator utama keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji," tegasnya.

Secara keseluruhan, keberhasilan bus shalawat dalam mendapatkan indeks kepuasan yang tinggi menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia serius dalam menyediakan layanan yang terbaik bagi jemaah. Hal ini menjadi motivasi untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan ke depannya, agar pengalaman beribadah haji semakin baik di tahun-tahun yang akan datang.

Lantas seperti apa Bus Shalawat, Kabid Transportasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Mujib Roni dalam keterangaan saat pelaksanaan musim musim haji 2024, mengungkapkan bahwa bus shalawat berfungsi untuk mengantar jemaah dari akomodasi menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. "Kami menyiapkan total 450 bus shalawat yang akan melayani jemaah di Makkah dengan 76 halte dan 22 rute yang tersebar di lima wilayah pemondokan," jelasnya.

Baca Juga: Layanan Bus Shalawat Terbukti Memudahkan Jemaah Haji dan Ramah Lansia

Dengan layanan 24 jam, jemaah haji tidak perlu khawatir mengenai transportasi. Ketersediaan bus shalawat yang beroperasi terus-menerus sangat membantu jemaah untuk menjalani ibadah dengan nyaman dan tepat waktu. "Bus ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi jemaah dengan baik," imbuh Mujib.

Rute Bus Shalawat yang Tersedia
Adapun 22 rute bus shalawat yang akan melayani jemaah di Makkah Al-Mukaromah mencakup berbagai wilayah pemondokan, dari Syisyah hingga Rei Bakhsy. Beberapa rute yang disediakan antara lain Rute 1 dari Syisyah ke Syib Amir, yang melayani jemaah dari Sektor 3, serta Rute 7 dari Raudhah ke Syib Amir untuk jemaah di Sektor 4.

Setiap rute memiliki penanda warna yang memudahkan jemaah dalam mengenali jalur yang harus diambil. Ini merupakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan kebingungan di antara jemaah. "Dengan sistem rute yang terstruktur, diharapkan jemaah dapat lebih mudah dalam menggunakan layanan transportasi ini," kata Mujib.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mengambil langkah maju dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji pada musim haji 1445 H/2024 M dengan pengoperasian armada Bus Shalawat yang dilengkapi spesifikasi city bus. Keputusan ini diumumkan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryanlu) Kemenag, Subhan Cholid, yang menjelaskan bahwa penggunaan city bus ini bertujuan memenuhi standar layanan haji ramah lansia yang ditetapkan pemerintah

Baca Juga: Pelaksanaan Haji 2024, Kemenag Tegaskan Patuh Aturan dan Transparan

"Bus Shalawat yang kami sediakan menggunakan jenis city bus dengan body rendah, memastikan akses yang lebih mudah bagi jemaah dalam naik turun," ujar Subhan Cholid di Jakarta, pada Selasa (17/9/2024).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X