Madu klanceng berasal dari lebah bukan penyengat atau tak bersengat. Sedangkan lebah madu atau lebah penyengat yang lebih mudah dijumpai oleh masyarakat dan umum ada berbagai toko. Berikut perbedaan madu klanceng dibandingkan madu lain:
1. Lebih mahal
Harga madu klanceng lebih mahal, karena hasil produksi dari lebahnya sendiri jumlahnya tidak banyak. Sangat cocok untuk ide bisnis, karena lebah trigona terbilang mudah dibudidayakan serta tidak agresif, sehingga risiko kecil untuk mengalami cedera akibat gigitannya.
2. Rasa lebih asam
Kadar keasaman madu klanceng mencapai 3,05-4,55. Teksturnya pun lebih encer daripada madu biasa, karena kadar airnya lebih banyak, berkisar antara 30-35 persen.
3. Mengandung bee pollen dan propolis
Madu Klanceng untuk Pria, Penambah Stamina dan Tahan Lama
Lebah klanceng juga menghasilkan bee pollen dan propolis yang lebih tinggi serta lebih tinggi antioksidannya.
1. Antimikroba
Lebah tanpa sengat penghasil madu klanceng secara biologisnya, ditemukan memiliki aktivitas antimikroba yang baik terhadap bakteri S. aureus.
Studi lain mengungkapkan bahwa madu klanceng memiliki aktivitas antimikroba yang signifikan terhadap beberapa strain bakteri yang berbeda, termasuk Bacillus cereus (penyebab muntah dan diare) dan Pseudomonas aeruginosa (penyebab infeksi).
Selain itu juga melawan jamur, seperti Candida albicans. Mengutip dari Alodokter, jamur ini menyebabkan infeksi kulit mulut, dan organ intim. Jika tak segera ditangani, infeksi bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti usus, ginjal, jantung, dan otak.
2. Mengatasi Radang
Khasiat madu klanceng selanjutnya mampu mengatasi radang. Dilansir dari Hindawi, madu klanceng telah terbukti menunjukkan aktivitas antioksidan yang khas dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengatasi peradangan.
Hal ini karena didukung oleh kandungan polifenol. Serta mekanisme potensinya dalam mengobati berbagai penyakit. Ditambah lagi kandungan berbagai senyawa fenolik seperti asam galat, asam caffeic, katekin, dan apigenin.
3. Tinggi Antioksidan
Melansir dari Sciencedirect, dua jenis madu klanceng telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan yang baik. Sebuah penelitian yang dilakukan di wilayah timur laut Brazil mengungkapkan bahwa madu klanceng dari Melipona (Michmelia), memiliki potensi antioksidan. Menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan secara in vitro.
Antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah beragam penyakit akibat radikal bebas, seperti kanker, jantung, stroke dan masih banyak lagi.
4. Aktivitas Anti-inflamasi
Dalam sebuah penelitian, madu klanceng yang diperoleh dari ekstraknya menunjukkan efek antiinflamasi saat dioleskan pada kulit. Secara khusus, salah satu komponen utama madu klanceng ialah protein dengan berat molekul sekitar 5,8 kDa. Dilaporkan bertanggung jawab atas stimulasi tersebut.