Krjogja.com - Jerawat memang menyebalkan, apalagi jika dalam keadaan meradang. Maka tak ada salahnya kita memanfaatkan daun jambu biji (Psidium guajava). Daun jambu biji memiliki warna hijau keabu-abuan dan berbentuk oval atau lonjong dengan ujung yang meruncing. Daun jambu biji memiliki aroma khas yang segar dan rasanya pahit.
Meskipun rasanya pahit, namun daun jambu biji memiliki berbagai kandungan nutrisi seperti vitamin C, antioksidan, serat, dan senyawa aktif seperti tanin dan flavonoid.
Bahkan, daun jambu biji telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam kondisi kesehatan. Salah satunya, daun jambu dikatakan dapat mengatasi masalah jerawat dengan baik.
[crosslink_1]
Dalam hal ini, terdapat beberapa manfaat daun jambu biji untuk jerawat yang perlu Anda ketahui. Mulai dari mengatasi peradangan, mencegah pertumbuhan bakteri, menghilangkan noda bekas jerawat, hingga mengecilkan pori-pori. Bukan hanya itu, manfaat daun jambu biji untuk jerawat juga dapat membersihkan kulit dengan efektif.
Meski memiliki banyak manfaat untuk jerawat, namun Anda tetap perlu mengetahui berbagai risiko efek samping yang mungkin terjadi. Ini bisa menjadi pertimbangan sebelum Anda mencoba menggunakan daun jambu biji untuk mengobati jerawat. Dikutip dari Merdeka.com, berikut penjelasannya:
Kandungan Daun Jambu Biji
Sebelum mengetahui manfaat daun jambu biji untuk jerawat, perlu dipahami terlebih dahulu kandungan yang terdapat pada daun jambu biji. Seperti disebutkan, daun jambu biji memiliki beragam kandungan nutrisi baik seperti vitamin C, tanin, flavonoid, karotenoid, asam galat, hingga serat.
Berikut beberapa kandungan daun jambu biji dan manfaat kesehatannya, perlu Anda ketahui:
Vitamin C: Daun jambu biji mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga berperan penting dalam meningkatkan produksi kolagen, yang berguna untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Tanin: Daun jambu biji mengandung senyawa tanin yang berfungsi sebagai astringen. Senyawa ini dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit dan mengurangi produksi minyak pada kulit. Tanin juga memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.
Flavonoid: Daun jambu biji mengandung flavonoid yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Flavonoid juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Karotenoid: Daun jambu biji mengandung karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin. Karotenoid memiliki efek antioksidan dan melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV.
Asam galat: Daun jambu biji mengandung asam galat yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan. Asam galat juga dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan virus.
Asam elagik: Daun jambu biji mengandung asam elagik yang memiliki efek antioksidan dan dapat membantu mencegah kanker.