Krjogja.com - JAKARTA - Jakarta Masukkan ke dalam salad Anda, aduk menjadi mentega kacang, atau masukkan ke dalam batangan granola buatan sendiri. Almond adalah makanan pokok selama waktu makan atau kudapan, dan mereka lebih dari sekadar sumber kerenyahan yang enak. Menurut U.S. Department of Agriculture (USDA), almond adalah sumber nutrisi yang sangat baik, termasuk serat, protein, lemak sehat, magnesium, dan vitamin E.
Meskipun sering dimasukkan ke dalam kategori lemak sehat, kacang almond adalah sumber protein dan serat yang mengejutkan. Ini adalah kabar baik bagi para vegan dan vegetarian yang mencari sumber protein nabati.
Jakarta Masukkan ke dalam salad Anda, aduk menjadi mentega kacang, atau masukkan ke dalam batangan granola buatan sendiri. Almond adalah makanan pokok selama waktu makan atau kudapan, dan mereka lebih dari sekadar sumber kerenyahan yang enak. Menurut U.S. Department of Agriculture (USDA), almond adalah sumber nutrisi yang sangat baik, termasuk serat, protein, lemak sehat, magnesium, dan vitamin E.
Meskipun sering dimasukkan ke dalam kategori lemak sehat, kacang almond adalah sumber protein dan serat yang mengejutkan. Ini adalah kabar baik bagi para vegan dan vegetarian yang mencari sumber protein nabati.
Dari susu almond hingga tepung almond, ada banyak cara untuk menuai manfaat kesehatan potensial dari kacang serbaguna ini. Atau Anda dapat melakukan hal yang sama dengan membuat segala sesuatunya sederhana dan meraih segenggam almond mentah saat keinginan ngemil muncul lagi. Inilah tujuh kemungkinan manfaat yang akan Anda tuai bla rutin mengonsumsi kacang almond. Dihimpun dari Everydayhealth, ini dia.
1. Almond Memiliki Sifat Anti-Inflamasi, Yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit
Ada banyak penelitian yang mengaitkan kacang dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, tetapi penelitian juga menemukan hubungan antara kacang almond dan biomarker peradangan yang lebih baik.
Meskipun Anda tidak selalu menyadarinya, peradangan tidak boleh dibiarkan begitu saja, kata Simon. “Antioksidan seperti vitamin E yang ditemukan dalam almond berperan dalam mengurangi peradangan kronis,” jelas Simon.
“Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan kronis seperti penyakit jantung, kanker, penyakit Alzheimer, dan diabetes. Mereka juga membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh kita, yang menghasilkan pengurangan peradangan.
2. Kacang Almond Tinggi Protein Pembangun Otot dan Serat yang Menyehatkan Jantung
Anda mungkin pernah mendengar bahwa segenggam almond mentah menjadi camilan bergizi, dan memang benar: Profil nutrisi kacang ini sangat mengesankan. Berkat kandungan protein dan seratnya, almond mengenyangkan di sela waktu makan. Bayangkan, satu ons almond mengandung lebih dari 6 gram (g) protein dan sekitar 4 g serat, demikian menurut Departemen Pertanian AS (USDA).
Cleveland Clinic merekomendasikan untuk mengalokasikan hingga 35 persen kalori harian Anda untuk protein, dengan mengutip kacang-kacangan dan selai kacang sebagai sumber protein yang baik. Jangan lupakan serat dalam almond. Bukan rahasia lagi bahwa serat merupakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung dan usus.
Meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Chiropractic Medicine Desember 2017 menunjukkan diet tinggi serat dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung. Serat juga membantu mengatur gula darah, mengurangi risiko kanker usus besar, dan dapat membantu menurunkan berat badan. Academy of Nutrition and Dietetics mencantumkan almond sebagai makanan berserat tinggi alami yang dapat membantu pria dan wanita mencapai tujuan masing-masing 38 dan 25 gram (g) serat per hari.
3. Tinggi Lemak Tak Jenuh Tunggal, Kacang Almond Membantu Meningkatkan Kadar Kolesterol 'Baik'
3. Tinggi Lemak Tak Jenuh Tunggal, Kacang Almond Membantu Meningkatkan Kadar Kolesterol 'Baik'