Krjogja.com - JAKARTA - Penyebab operasi angkat rahim harus dilakukan perlu dipahami oleh wanita. Pasalnya, operasi ini berkaitan dengan adanya masalah kesehatan yang terjadi pada sistem reproduksi wanita. Kamu tentunya perlu memahami pada kondisi seperti apa seorang wanita harus melakukannya.
Operasi angkat rahim disebut juga dengan histerektomi. Operasi ini merupakan prosedur pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat rahim seorang wanita. Pengangkatan rahim berhubungan dengan adanya masalah pada sistem reproduksi wanita.
Operasi ini biasanya dilakukan karena seseorang mengalami penyakit tertentu pada sistem reproduksi, dan kondisi tersebut tak kunjung membaik. Padahal sudah dilakukan berbagai macam perawatan, tetapi kondisinya tidak kunjung sembuh.
Operasi angkat rahim atau pengangkatan rahim merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat rahim. Operasi angkat rahim ini biasanya dilakukan untuk menangani masalah yang terjadi pada alat reproduksi wanita yang tidak kunjung sembuh walaupun sudah dilakukan berbagai macam perawatan.
Operasi angkat rahim atau histerektomi kerap kali dilakukan karena seseorang mengalami kanker, nyeri klitoris, hingga terjadinya perdarahan hebat. Meskipun dapat mengatasi permasalahan seperti kanker, kamu harus mempertimbangkan benar sebelum melakukan operasi angkat rahim. Menurut dr. Hal ini karena prosedur operasi ini memicu permasalahan hormonal atau tingkat kesuburan wanita serta menopause dini.
Oleh karena itu, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalani operasi angkat rahim ini.
Penyebab Wanita Harus Melakukan Operasi Angkat Rahim
Kanker
Operasi angkat rahim perlu dilakukan terhadap wanita yang mengalami kanker rahim atau kanker serviks. Apalagi, bila kondisi kanker sudah mencapai stadium 4. Sementara pada kanker stadium awal, dokter masih bisa memberikan penanganan lain, seperti kemoterapi, radioterapi, atau operasi pengangkatan jaringan tubuh di lokasi tumbuhnya sel kanker.
Perdarahan Berat saat Haid atau Menorrhagia
Menorrhagia merupakan suatu kondisi ketika jumlah darah yang keluar saat haid lebih banyak dari biasanya. Hal ini juga dapat diketahui jika durasi haid lebih dari 7 hari. Hal ini bahkan mengakibatkan seorang wanita harus mengganti pembalut setiap 2 jam saat menstruasi. Kondisi ini bila tidak berhasil diobati dengan langkah pengobatan awal, pilihan berikutnya adalah dengan operasi angkat rahim.
Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi pertumbuhan jaringan yang membentuk lapisan dinding rahim di luar rahim, seperti ovarium atau tuba falopi. Apabila masih terjadi di bagian lain rahim, misalnya otot rahim, kondisi ini disebut adenomiosis. Kondisi endometriosis ringan biasanya tidak memerlukan operasi angkat rahim, namun bila kondisi yang terjadi cukup berat hingga menyebar ke bagian atau organ tubuh lain dan tidak membaik dengan pengobatan lainnya, dokter akan merekomendasikan histerektomi.
Adenomiosis
Adenomiosis adalah kondisi kesehatan di mana jaringan yang melapisi uterus atau rahim (endometrium) tumbuh ke dalam dinding otot dari rahim. Kondisi kesehatan satu ini memang tidak berbahaya, namun dapat mengakibatkan perdarahan yang berlebih saat menstruasi, kram dan nyeri pada panggul dan perut, dan berbagai kondisi lainnya yang tentunya membuat kamu menjalani aktivitas dengan tidak nyaman. Operasi angkat rahim bisa menjadi solusi dari masalah ini bila pengobatan lainnya tidak berhasil.