Data kesehatan yang diperoleh secara near real-time melalui platform SATUSEHAT Kemenkes dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan dan fasyankes untuk melakukan diagnosis, perawatan, dan tindakan medis. Selain itu, peresepan obat yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Aang Jatnika menambahkan, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan uji coba integrasi fase lanjutan untuk studi kasus laboratorium dengan pengelola Sistem Informasi Manajemen Laboratorium (SIMLAB) di Indonesia.
“Setelah berhasil uji coba integrasi data laboratorium pada peserta alfa dan beta, dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba dan pendampingan integrasi untuk pengelola SIMLAB yang memiliki jaringan luas di dalam negeri untuk terhubung ke dalam SATUSEHAT,” tambahnya.
Upaya pendampingan akan terus dilakukan untuk memastikan kesiapan fasyankes terintegrasi SATUSEHAT menuju penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di seluruh fasyankes pada tahun 2023 mendatang. Hingga akhir tahun ini, integrasi SATUSEHAT ditargetkan mencapai 12.000 fasyankes.