Lima Tips Siapkan Makanan Sehat ala Ahli Gizi dan Masterchef

Photo Author
- Jumat, 30 September 2022 | 18:45 WIB
Lima tips dan rahasia membuat makanan sehat
Lima tips dan rahasia membuat makanan sehat

Buatlah daftar belanja untuk seminggu ke depan berdasarkan mood keluarga ingin makan apa. Yang pasti, belanja bahan pangan segar untuk satu minggu saja, agar tidak terbuang sia-sia. 


-


Lima tips dan rahasia membuat makanan sehat
© 2022 https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/photo/krjogja/Istimewa


 


 Jutaan cara minimalkan food waste


Percaya atau tidak, setiap tahun Indonesia menghasilkan 13 juta ton sampah makanan atau food waste, setara dengan 500 kali berat Monas! Padahal, makanan sebanyak itu bisa dikonsumsi oleh 28 juta orang. 


Angka yang fantastis, yang membuat kita jadi berpikir ulang untuk membuang makanan. 


Ada begitu banyak cara untuk meminimalkan sampah makanan. Brian bercerita, di musimnya dulu peserta MCI mendapat tantangan food waste management. Siapa yang sampahnya paling sedikit, dia yang unggul. 


“Dari satu produk saja, katakanlah udang, semua bagiannya bisa dimanfaatkan. Setelah diambil dagingnya, kulit dan kepalanya bisa disangrai, lalu dibuat kaldu. Semua bagian brokoli juga bisa dimanfaatkan. Bukan hanya bunganya, batangnya juga bisa dimasak. Batang kangkung dan batang bayam juga masih bisa dimasak, dan mengandung zat gizi,” kata Brian.


Masakan sisa semalam juga bisa dikreasikan semaksimal mungkin. Aziz mencontohkan, seandainya masih ada sisa lodeh, sayur itu bisa dikembangkan lagi menjadi hidangan baru. 


“Misalnya, ditambahkan potongan kentang, lalu dihaluskan dan dijadikan lodeh cream soup. Atau, dijadikan saus pasta. Kuah sayur lodeh digodok lagi sampai airnya berkurang banyak, tambahkan tepung hingga kental.”


Puteri, Aziz, dan Brian juga menyebutkan tentang ugly produce yang tak dilirik orang, karena penampilannya tidak menarik. Orang menganggap ugly produce itu sebagai bahan makanan busuk. 


Padahal, tidak demikian. Kandungan gizinya juga sama seperti produk yang bentuknya sempurna. Menurut Puteri, perubahan warna pada brokoli sehingga agak kekuningan, misalnya, tak mengubah nilai gizi secara signifikan. Selama cirinya sama seperti brokoli pada umumnya, berarti dia masih layak makan.


“Banyak orang membuang pisang yang kulitnya sudah cokelat, karena dianggap busuk. Padahal, pisang sangat matang mengandung antioksidan sangat tinggi. Pisang hijau, kuning, atau cokelat punya zat gizi yang sama. Contoh lain, ketika kita membuat jus apel dan tidak langsung diminum, ampas yang naik ke permukaan kerap dibuang. Padahal, di situlah sumber nutrisinya. Jadi, orang berpikir, ketika penampilan luarnya tidak bagus, berarti dia juga tidak bagus bagi tubuh,” kata Puteri.


 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X