YOGYA, KRJOGJA.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), menggelar edukasi terkait pentingnya asupan protein hewani bertajuk "Penuhi Asupan Protein Hewani, Sambut Generasi Bebas Stunting", Rabu (03/08/2022).
Edukasi yang digelar luring di salah satu hotel di Surabaya Jawa Timur dan juga daring ini merupakan bagian dari komitmen perusahaaan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi guna meningkatkan konsumsi protein hewani di masyarakat, hal ini juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, prevalensi kasus stunting di Indonesia kian menunjukkan penurunan sejak beberapa tahun belakangan.
Meskipun demikian, penurunan angka stunting tersebut masih jauh dari target nasional yakni sebesar 14% pada tahun 2024.
Stunting menjadi masalah genting, sebab memiliki dampak jangka panjang yang berkontribusi pada produktivitas ekonomi dan pertumbuhan negara.
Padahal salah satu pencegahannya dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani.
Namun, sayangnya total konsumsi protein hewani di Indonesia masih tergolong rendah.
Berdasarkan data Food and Agriculture (FAO) pada tahun 2017, total konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia hanya sebesar 8%.
Angka tersebut berbeda secara signifikan dibandingkan negara Asia lainnya, seperti Malaysia dan Thailand yang tingkat konsumsi protein hewaninya masing-masing mencapai 30% dan 24%.
Ahli gizi kesehatan masyarakat dan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH menuturkan, bahwa manusia membutuhkan protein yang terdiri atas asam-asam amino sebagai zat pembangun tubuh.
Tubuh manusia membutuhkan sebanyak 20 jenis asam amino dan 9 diantaranya adalah asam amino esensial yang harus didapatkan dari makanan.
"Protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan protein nabati," tuturnya.
Dalam kaitannya dengan pencegahan stunting, asupan protein hewani tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.