Sistem Imun Seimbang dalam Kondisi Seimbang
dr. Agus Joko Susanto, Sp.PD-KAI, menyatakan sistem imun tubuh manusia sangat kompleks. Sistem imun menurut dr Agus terbagi dalam sistem imun inate dan adaptif. Sistem imun akan berada dalam kondisi homeostasis (seimbang) selama tubuh manusia sehat. Sementara imunomodulator terbagi tiga, yaitu sebagai imunostimulator, imunsupresor dan imunoregulator. Ketiganya saling mengontrol dan saling menyeimbangkan. Apabila jumlah salah satunya rendah, maka jumlah imunomudulator lain akan naik, begitu pun sebaliknya hingga kondisi tubuh mencapai homeostasis.
“Kekhawatiran sistem imun akan over stimulasi bila diberikan imunostimulan dari luar tidak sepenuhnya benar, karena ketiga hal tersebut di atas yang akan mengatur untuk menuju homeostasis,†ujar dr Agus.
Terkait hoax yang beredar, dr Agus menyatakan penelitian Echinacea terhadap COVID-19 belum ada sampai saat ini. “Menurut saya terlalu dini untuk menyimpulkan hubungan antara keduanya. Terkait masalah IL-6 sebagai marker, boleh dikatakan belum tentu dipastikan sebagai marker. Karena sifat IL-6 itu unik, yaitu sitokin yang "AC-DC", maksudnya satu waktu IL-6 bisa sebagai proinflamasi, di saat lain bisa sebagai antiinflamasi. Itulah mengapa sering terjadi ketidak sesuaian hasil penelitian satu dengan yang lainnya bila sebagai marker penelitian,†ungkap dr Agus.
Orang Sehat Boleh Konsumsi Imunomodulator
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.