Kapan waktu Tepat untuk Berjemur Matahari? Jam 08.00-10.00 Atau Jam Berapa?

Photo Author
- Jumat, 27 Maret 2020 | 11:33 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

UDARA dingin atau ditengah merebaknya virus corona atau Covid-19 banyak masyarakat memanfaatkan diri untuk berjemur. Berjemur di sinar matahari dianggap mampu mengusir virus. Lalu, jam berapa waktu tepat untuk melakukannya

Di bawah Jam 9

Untuk berjemur di bawah sinar matahari, sebaiknya di bawah pukul 9 ketika sinar ultaviolet B (UVB) dari matahari terbentuk sempurna, yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

"Yang (tubuh) kita perlukan itu sinar UVB dari sinar matahari, bukan ultraviolet A (UVA) maupun ultraviolet C (UVC). Sinar UVB itu di atas pukul 9," kata dokter spesialis penuaan (geriatri) Siti Setiati saat ditemui di Kementerian Kesehatan.

UVB punya manfaat besar karena mengandung vitamin D yang dibutuhkan tulang. Vitamin D alami dari matahari ini melindungi tulang dari pengeroposan dan membuat tulang sehat.

Sinar UVB matahari juga merangsang sel-sel kulit untuk memproduksi vitamin D. Anda pun tidak perlu suplemen vitamin D, seperti obat-obatan atau vitamin untuk pertumbuhan tulang.

"Tidak perlu suplemen kan. Ini (jemur badan di bawah sinar matahari) mendapatkan vitamin D alami dan sehat," Siti melanjutkan.

Siti menekankan, saat berjemur tidak boleh terlalu lama. Waktu berjemur bisa 10-15 menit di atas pukul 9. Namun, di atas pukul 11, lama waktu berjemur 3 menit.

"Semakin ke atas (waktunya), sinar UVB mulai menurun. Saya, misalnya, jemur badan di atas pukul 11,ya cuma 3 menit saja. Kalau pukul 10 masih 5 menit," ujar Siti yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Bagian tubuh yang dianjurkan terkena paparan sinar matahari UVB meliputi tangan, lengan, wajah, punggung, dan kaki.

"Biasanya orang suka takut hitam kulitnya ya kalau kena sinar matahari. Tapi lakukan (jemur badan) cukup tiga kali seminggu. Murah meriah bukan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari," tandasnya.

Jam 10-15

Saat kulit kita terpapar sinar matahari, tubuh akan secara otomatis memproduksi vitamin D. Sinar ultraviolet B (UVB) yang terkandung dalam sinar matahari akan membentuk vitamin D3 (cholecalciferol) dalam jumlah besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X