WABAH COVID-19 kini telah menyebar dan menjangkit hampir ratusan ribu orang di puluhan negara. Bukan hanya di China saja namun juga diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
Namun hingga saat ini, belum ditemukan obat yang mampu menyebuhkan penyakit COVID-19. Banyak masyarakat yang tak tahu fakta tersebut. Meski demikian banyak beredar informasi bohong alias hoaks di sosial media mengenai saran makanan dan minuman untuk mencegah bahkan menyembuhkan penyakit COVID-19. Seperti dilansir dari BBC, ini sejumlah saran hoaks yang dibagikan di internet.
1. Konsumsi bawang putih
Banyak tulisan di sosial media, seperti Facebook, yang menyebut bahwa memakan bawang putih mampu mencegah infeksi virus corona.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bawang putih "adalah makanan sehat yang memiliki zat antimikroba", namun belum ada bukti memakan bawang putih mampu melindungi tubuh dari paparan virus corona.
Di banyak kasus, solusi semacam ini tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, sepanjang jumlahnya sesuai dengan anjuran dokter dan kesehatan manusia. walaupun kenyatannya, saran ini memiliki potensi bahaya.
Seperti laporan South China Morning Post yang mengabarkan bahwa seorang perempuan harus menjalani perawatan rumah sakit karena menderita radang tenggorokan parah akibat memakan 1,5 kilogram bawang putih mentah.
2. Minum air mineral ajaib
YouTuber Jordan Sather, yang memiliki ribuan pengikuti di beragam platform sosial media, telah mengklaim terdapat sebuah "suplemen mineral ajaib", disebut MMS, yang mampu "menghapus" virus corona dari tubuh. MMS mengandung chlorine dioxide - zat pemutih.
Sather dan orang lain mempromosikan MMS bahkan sebelum virus corona mewabah, dan pada Januari lalu, ia mencuit di Twitternya bahwa bukan hanya chlorine dioxide berfungsi sebagai pembunuh sel kanker yang efektif, ia juga dapat menghapus virus corona.
3. Meminum mineral koloid perak