Perempuan Bisa Alami Disfungsi Seksual, Ini Tandanya

Photo Author
- Minggu, 27 Oktober 2019 | 02:39 WIB
foto: Okezone
foto: Okezone

DISFUNGSI seksual tidak hanya bisa terjadi pada laki-laki. Perempuan pun bisa mengalami hal yang sama. Bedanya, jika pada laki-laki disfungsi seksual lebih mudah terlihat secara fisik seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini, maka pada perempuan masalah ini lebih ke segi psikologis. Meskipun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi karena infeksi, masalah otot panggul, atau faktor fisik lainnya.

Pada dasarnya disfungsi seksual adalah masalah yang terjadi selama fase siklus respons seksual. Masalah ini dapat menghambat seseorang atau pasangan mengalami kepuasan dalam kegiatan seksual.

Penelitian menunjukkan sebanyak 43 persen perempuan mengalami disfungsi seksual. Masalah yang biasanya terjadi adalah gangguan hasrat seksual, gairah menurun, orgasm disorder, dan timbul rasa nyeri.

“Masalah disfungsi seksual itu cukup umum pada perempuan, namun jarang yang mau membicarakannya karena topik sensitif. Biasanya baru datang ke dokter kalau sudah terpaksa banget,” ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr Grace Valentine, Sp.OG saat ditemui Okezone dalam sebuah acara di kawasan Jakarta belum lama ini.

Dokter yang bertugas di RS Pondok Indah-Puri Indah itu menuturkan, ada beberapa gejala yang menandai perempuan mengalami disfungsi seksual. Pertama, tidak ada gairah lagi untuk melakukan hubungan seksual. Kalau pun tetap dilakukan lebih karena merasa itu kewajiban karena diminta oleh suami.

Kedua, saat berhubungan perempuan merasa biasa saja dan tidak mengalami orgasme. Ketiga, ada rasa nyeri yang timbul ketika melakukan penetrasi. Akibatnya pada titik tertentu merasa tidak sanggup melakukan hubungan seksual.

Menurut dr Grace, hubungan perempuan dengan pasangannya sangat berpengaruh pada aktivitas seksual. Apabila perempuan sudah merasa kehilangan gairah dengan pasangannya, maka pada saat berhubungan seksual ia tidak mengalami sesuatu yang spesial. Untuk itu, harus dilihat lagi hubungan di antara pasangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X