JUUL Labs Tawarkan Solusi Alternatif bagi Perokok Dewasa

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2019 | 13:43 WIB
Istimewa
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - UUL Labs, produsen Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) terkemuka dari Amerika Serikat meluncurkan perangkat JUUL dan JUULpods di Indonesia. Peluncuran ini menandai kelanjutan langkah JUUL dalam mewujudkan misinya untuk membantu meningkatkan kualitas hidup satu miliar perokok dewasa di dunia dengan menciptakan produk alternatif dari rokok.

Melalui kemitraan eksklusif bersama PT Jagad Utama Lestari (PT JUL), anak perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk. (Erajaya Group), produk JUUL kini tersedia untuk perokok dewasa di Indonesia.

JUUL Labs Inc. didirikan oleh Adam Bowen dan James Monsees yang merupakan mantan perokok. Saat masih merokok, mereka merasa terganggu oleh dampak merokok terhadap kesehatan pribadi dan kehidupan sosial mereka. Namun keduanya tidak berhasil menemukan alternatif lain yang sesuai. Adam dan James pun kemudian mulai mengembangkan konsep produk alternatif dari rokok pada pertengahan tahun 2000-an saat menjalani program pascasarjana di Stanford. Setelah proses penelitian dan pengembangan produk selama satu dekade, JUUL diluncurkan pertama kalinya di Amerika Serikat di tahun 2015.

Dengan mempertimbangkan kebiasaan perokok, JUUL dirancang sebagai perangkat yang sederhana dengan teknologi yang dipatenkan. Perangkat JUUL dan kartridnya (JUULpods) merupakan sistem tertutup(closed vaping system) dan menggunakan desain pengendalian suhu yang sudah dipatenkan, sehingga penggunanya mendapatkan pengalaman vaping yang konsisten. Tanpa tombol atau saklar, JUUL merupakan perangkat yang ringkas, bebas dari abu dan bau. Desain, fungsi, dan sensasi yang dihadirkan oleh JUUL memberikan alternatif bagi para perokok dewasa di Indonesia.

James Monsees, Pendiri dan Chief Product Officer JUUL Labs mengatakan, “Di JUUL Labs, misi global kami adalah untuk meningkatkan kualitas hidup satu miliar perokok dewasa di dunia dan kami telah melihat sejumlah kesuksesan dalam mencapai misi tersebut di negara di mana kami beroperasi. Di AS, kami melihat perokok mulai menggunakan JUUL sebagai alternatif terhadap rokok konvensional. Kami berharap dengan hadirnya JUUL di Indonesia, perokok dewasa di negara ini juga memiliki alternatif yang sama.”

Hal ini sejalan dengan fakta bahwa ada 67 juta perokok dewasa di Indonesia atau sekitar 39% dari jumlah populasi dewasa di Indonesia. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok dewasa ketiga terbesar di dunia. Laporan World Health Organization (WHO) tahun 2018 mencatat 225.720 orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang berhubungan dengan konsumsi rokok, atau sekitar 14,7%, dari keseluruhan tingkat mortalitas. Di Indonesia, setiap tahunnya beban ekonomi akibat merokok dapat mencapai Rp 600 miliar, termasuk biaya langsung untuk perawatan kesehatan dan biaya tidak langsung yang disebabkan oleh hilangnya produktivitas akibat mortalitas dan morbiditas.

Kent Sarosa, Country General Manager JUUL Labs Indonesia mengatakan, “Di Indonesia, merokok merupakan salah satu penyebab utama kematian yang berhubungan dengan penyakit yang dapat dicegah. JUUL hadir untuk memberikan produk alternatif kepada perokok dewasa. Selain itu, kami juga mendukung diskusi mengenai kebijakan di masa depan yang tepat sasaran untuk kategori produk inovatif ini.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X