Sebelum Terlambat, Ikuti Langkah Pemeriksaan DBD

Photo Author
- Rabu, 10 Juli 2019 | 14:20 WIB
istimewa
istimewa


YOGYA, KRJOGJA.com - Penyakit Deman Berdarah atau Demam Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis di Indonesia, dan DBD dapat ditemukan sepanjang tahun. Untuk mengantisipasi pencegah lebih dini, diperlukan pemeriksaan terbaik untuk atasi DBD sebelum terlambat.

Pemeriksaan DBD Saat ini telah tersedia berbagai teknik untuk mendeteksi infeksi virus dengue. Yaitu pemeriksaan kultur dan isolasi virus, RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction), serologi (anti dengue lgG dan lgM), dan juga pemeriksaan hematologi rutin dengan melihat penurunan angka trombosit dan peningkatan angka hematokrit darah.

BACA :

Waspada, Darah Menstruasi Berlebihan Indikasi DBD

"Saat ini telah dikembangkan suatu pemeriksaan baru terhadap antigen non struktural-1 dengue (NS1) yang dapat mendeteksi infeksi virus dengue dengan lebih awal bahkan pada hari pertama onset demam," kata Direktur Rumah Sakit Umum Queen Latifa Kulon Progo, dr Shelly Juliana Awwaline saat dihubungi krjogja.com. Selasa (09/07/19).

Menurutnya, dengan pemeriksaan NS 1, sejak awal demam sudah bisa di cek apakan DBD atau bukan. Lain halnya jika melakukan pengecekan dengan pemeriksaan hematologi, baru bisa terlihat DBD atau bukan biasanya terlihat di hari ke 3-4, hasil hematologi rutin yang abnormal di angka trombosit (trombositnya turun). Dan jika sudah mengalami syok dapat menunjukkan peningkatan angka hematokrit. 

Gejala klinis demam berdarah cukup bervariasi. Demam yang timbul bisa terjadi secara terus menerus, naik turun dan bisa hanya 1-2 hari saja. Shelly menegaskan, jika masyarakat merasakan adanya demam yang mendadak, perlu diwaspadai kemungkinan penyakit demam berdarah sebagai penyebabnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X