KETIKA seseorang terserang penyakit atau gangguan kesehatan apalagi sudah berat, tak jarang butuh banyak biaya, misalnya ketika harus rutin berobat ke dokter maupun rumah sakit. Satu langkah bijak, jika untuk membantu mencegah maupun melawan penyakit menggunakan bahan-bahan alami berkhasiat.
Bahan-bahan alami berkhasiat atau herbal diyakini dapat membantunya, sehingga tanpa membutuhkan banyak biaya. Bahkan termasuk bagian dari memanfaatkan semaksimal mungkin bahan alami berkhasiat ciptaan Yang Maha Kuasa. Selain itu tanpa ada ataupun sangat minim risiko efek sampingnya bagi kesehatan.
Seperti halnya diakui salah satu warga Sidomulyo Sleman, Slamet, ketumbar yang biasa dijadikan bumbu untuk memasak diyakini mempunyai manfaat kesehatan, misalnya untuk membantu mencegah dan melawan penyumbatan pembuluh darah. Termasuk juga risiko gangguan kesehatan pada organ jantung. Caranya bisa diblender dahulu ataupun ketumbar masih utuh diseduh dengan air panas.
“Sekali seduh takaran ketumbarnya sedikit saja, cukup satu sendok teh,†papar Slamet Seperti dikutip dari HarianMerapi.com.
Saat diseduh dengan air panas kira-kira setelah air mengeluarkan zat-zat berkhasiatnya, yaitu sekitar 15-20 menit, segera disaring dan airnya rutin diminum. Sebaiknya diminum pada pagi hari setiap sekitar Subuh sampai keluhan tersebut dapat teratasi. Lain halnya untuk membantu menggempur masuk angin, bisa menggunakan tiga gram bubuk ketumbar yang diseduh dengan setengah gelas air panas. Masih ditambah satu sendok makan madu dan diminum saat masih hangat. Cara ini rutin dilakukan sampai bisa sembuh.
Lalu untuk membantu melegakan tenggorokan. Caranya juga cukup sederhana dan tak mahal, yaitu cukup menyeduh beberapa daun ketumbar dengan air panas, lalu rutin diminum selagi hangat. Sedangkan sebagai rival wasir, caranya dengan menyangrai beberapa biji ketumbar. Bahan ini segera ditumbuk halus dan diseduh dengan air panas Setelah dalam keadaan hangat lalu segera diminum.
“Ada juga yang merasa cocok, pemanfaatan ketumbar untuk membantu mengatasi perut kembung,†imbuhnya.
