SEBUAH PENELITIAN terbaru melaporkan kalau terlalu sering mengikuti petunjuk GPS atau navigasi satelit, bisa mematikan kinerja bagian otak yang berfungsi untuk navigasi.
Sebagaimana laporan UPI yang dikutip, Senin (6/5/2019), sekelompok peneliti di University College London memindai otak 24 relawan saat mereka menggunakan arahan GPS di lingkungan Soho pusat kota London.
Para ilmuwan memusatkan perhatian mereka pada hippocampus atau wilayah otak yang dipakai untuk memori dan navigasi.
Selain itu, para peneliti juga berfokus pada prefrontal cortex, bagian otak yang dipakai untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Saat relawan menyusuri jalanan Soho untuk pertama kalinya tanpa arahan GPS, pemindaian otak menunjukkan adanya lonjakan aktivitas saraf di kedua bagian otak tersebut.
Sebaliknya, hippocampus dan prefrontal cortex sama-sama terdiam saat relawan dipandu oleh GPS.
Temuan yang dirinci dalam jurnal Nature Communication ini menunjukkan navigasi tanpa bantuan GPS berpotensi meningkatkan aktivitas otak.