SAAT hendak beranjak tidur, kadang rasa lapar tahu-tahu menghampiri. Kita pun mulai menimbang menu apa yang sebaiknya disantap agar perut tidak keroncongan. Minum susu sebelum tidur kerap kali menjadi pilihan karena katanya bisa membuat tidur lebih nyenyak.Â
Rupanya ini bukan isapan jempol belaka karena makanan tertentu nyatanya memang dapat memengaruhi kualitas tidur Anda. Jenis makanan lain yang dapat memengaruhi kualitas tidur Anda adalah makanan pedas. Berkebalikan dengan susu, mengonsumsi makanan pedas sebelum tidur justru bisa membuat Anda susah tidur atau bahkan mimpi buruk.
Mengapa makanan bisa memengaruhi kualitas tidur?
Ketika memejamkan mata, biasanya Anda tak akan langsung tertidur pulas. Ada beberapa tahapan tidur yang Anda lalui sampai akhirnya tertidur pulas. Tahap pertama tidur disebut dengan tidur 'ayam'. Anda masih setengah sadar dan bisa mendengar sedikit-sedikit suara di sekitar Anda. Selanjutnya masuklah ke tahap yang lebih dalam, tapi belum begitu pulas. Pada saat ini aktivitas otak mulai melambat. Barulah tahap ketiga Anda tertidur pulas.
Tahapan tidur tidak berhenti di tahap ketiga. Terdapat tahap keempat yang disebut REM (rapid eye movement), di mana Anda biasanya mulai bermimpi. Ini karena pada tahap REM, otak yang tadinya melambat kembali aktif. Namun, otot-otot Anda tetap melemas dan beristirahat.
Pada tahap REM inilah biasanya otak akan bereaksi terhadap makanan yang dikonsumsi sebelum Anda tidur sebab fase ini terjadi kira-kira 90 menit setelah tahap tidur “ayamâ€. Pada saat ini pula makanan yang tadi Anda makan mulai dicerna dan diserap oleh tubuh. Maka, beragam zat dan kandungan dalam makanan pun mulai bereaksi dalam tubuh.
Apakah makanan pedas bisa membawa mimpi buruk?