Alami Pusing saat Berolahraga? Ini Penyebabnya!

Photo Author
- Minggu, 10 Februari 2019 | 06:47 WIB
Foto: Okezone
Foto: Okezone

Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun terkadang sakit kepala muncul setelah berolahraga. Menurut Ilan Danan, MD, MSc, seorang neurolog olahraga di Pusat Neurologi Olahraga dan Obat Pereda Nyeri di Cedars Sinai Kerlan Jobe Institute, Anda bisa mengatasi hal tersebut jika terjadi.

Ini adalah sakit kepala yang muncul selama atau setelah latihan intensitas tinggi. Anda akan merasakan sakit di seluruh kepala, namun tidak seperti migrain yang hanya satu sisi dan tidak seperti sakit kepala biasa. Sakit kepala karena olahraga ini cenderung berdenyut.

Ada dua jenis sakit kepala saat olahraga yaitu primer dan sekunder. Latihan primer adalah sakit kepala yang biasanya berlangsung antara lima menit dan 48 jam sementara sekunder bisa berlangsung lebih lama dan parah.

Apa penyebabnya?

Olahraga berat adalah penyebab paling umum, kata Dr. Danan. Seperti angkat berat intensitas tinggi. Penyebab lain dan faktor risiko termasuk perubahan ketinggian, dehidrasi, panas, kelembapan, dan gula darah rendah.

Cara mengobatinya

Jika sakit kepala sekunder memerlukan kunjungan ke dokter, sakit kepala akibat olahraga biasanya sembuh sendiri. Dokter Danan mengatakan mengonsumsi obat antiinflamasi baik yang dijual bebas atau resep 30 menit sebelum latihan dapat membantu mengurangi risiko.

Jika Anda menggunakan obat bebas cobalah sesuatu yang anti steroid seperti Advil atau Aleve daripada Tylenol kata Dr. Danan. Namun, jika Anda berolahraga hampir setiap hari ada baiknya mempertimbangkan penyebab lingkungan dan memantau cuaca daripada menggunakan Advil setiap hari. Dengan mempertimbingkan kondisi-kondisi ini mungkin dapat mengurangi pengobatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X