Jerawat Bisa Jadi Pertanda Anda Stres Berat, Serius!

Photo Author
- Jumat, 1 Februari 2019 | 23:24 WIB
Ilustrasi. Foto: Okezone
Ilustrasi. Foto: Okezone

Gatal-gatal, psoriasis, eksim, dermatitis, rosacea merupakan peradangan yang sering terjadi. Tetapi penelitian juga menunjukkan, ketika otak Anda mengalami overdrive sebenarnya dapat membahayakan kemampuan perlindungan kulit. Peradangan juga bisa menyebabkan jerawat.

Tetapi perlu diingat beberapa kondisi seperti rosacea juga bisa terlihat seperti jerawat. Penting untuk dicatat perbedaannya sebelum merawat kondisinya, termasuk apakah iritasi yang terjadi pada Anda disebabkan oleh stres, alergi, atau produk yang tidak cocok.

Cara mengatasinya bisa dimulai dengan menghilangkan peyebabnya. Menemukan alasan pasti di balik stres yang terjadi, bisa dilakukan dengan makanan olahraga atau terapi.

Peningkatan produksi minyak dan jerawat

Sains telah menemukan stres sangat berhubungan dengan jerawat, terutama bagi wanita. Stres dapat mengacaukan sinyal saraf kulit yang menyebabkan hormon dan bahan kimia tidak seimbang, sehingga meningkatkan produksi minyak.


Rambut rontok dan kuku mengelupas

Pernahkah tanpa sadar Anda menjambak rambut dan menggigit kuku? Hal itu bisa menjadi hormon stres dan kortisol meningkat. Jika rambut rontok dan kuku Anda terkelupas, bisa jadi itu pertanda kekurangan nutrisi. Hal yang perlu dilakukan adalah hindari mandi air panas untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit. Anda perlu berolahraga dan makan buah dan sayur yang seimbang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X