MENURUT International Osteoporosis Foundation, diperkirakan osteoporosis mempengaruhi sekira 200 juta wanita di seluruh dunia.
Ini terjadi pada wanita karena mereka mulai kehilangan massa tulang dengan cepat saat menua dan kepadatan tulangnya yang lebih rendah. Rata-rata wanita berusia antara 20 dan 80 tahun kehilangan sepertiga dari kepadatan tulang pinggulnya dibandingkan pria.
Statistik osteoporosis menunjukkan bahwa 68 persen dari 44 juta wanita berisiko terkena osteoporosis berusia di atas 50 tahun dan juga yang mengalami patah tulang.
Melansir Boldsky, Jumat (9/3/2018, ada beberapa alasan mengapa wanita menderita osteoporosis, yaitu wanita memiliki tulang yang lebih kecil dan lebih tipis daripada pria; serta estrogen, hormon yang melindungi tulang, menurun saat wanita mencapai masa menopause, yang dapat menyebabkan keropos tulang.
Lantas mengapa wanita lebih rentan terkena osteoporosis? Berikut alasannya:
1. Penurunan tingkat hormon estrogen
Ada begitu banyak hormon yang bertanggung jawab untuk perubahan suasana hati, migrain, dan lain-lain pada wanita. Estrogen adalah hormon yang membantu mengatur siklus reproduksi wanita dan membantu menjaga tulang tetap kuat. Ada penurunan tingkat estrogen yang signifikan ketika seorang wanita mencapai masa menopause dan ini menyebabkan keropos tulang dan osteoporosis.
2. Gangguan makan