Benarkah Minum Susu Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi?

Photo Author
- Jumat, 2 Maret 2018 | 02:40 WIB

TIDAK peduli berapa umur kita, ibu pasti akan memastikan anak tidak melewatkan minum segelas susu setiap hari. Hal ini karena suatu keyakinan bahwa minum susu dapat membuat tubuh bertambah tinggi.

Tapi, benarkah minum susu dapat membuat anak bertambah tinggi? Kita akan mengungkap kebenaran keyakinan tersebut di sini.

Apakah susu membantu pertumbuhan anak?

Pertumbuhan dan tinggi anak Anda tidak bergantung pada nutrisi saja. Mereka juga bergantung pada berbagai faktor lainnya, seperti genetika. Menurut ahli kesehatan, 20 sampai 40 persen pertumbuhan anak Anda bergantung pada faktor non-genetik, di mana nutrisi memainkan peran utama. Biasanya, telah ditemukan bahwa anak-anak yang kekurangan gizi menjadi kurus dan stunting dibanding anak lain seusianya.

Mengapa susu penting?

Susu terdiri dari berbagai nutrisi penting yang membantu membangun tulang dan otot. Segelas susu akan memberi Anda kalsium, protein, potassium, vitamin tertentu, yodium dan fosfor. Karena itu, susu memberi anak komponen penting yang membantu dalam membangun massa tubuh dan pertumbuhan.

Bagaimana susu membantu pertumbuhan?

Perlu dicatat bahwa minum susu tidak dapat mengubah genetika atau faktor lain, seperti hormon pertumbuhan. Nutrisinya dapat mencegah tubuh kehilangan nutrisi tertentu yang mungkin kurang di tubuh. Susu membantu dalam memasok vitamin A dan D, serta kalsium. Vitamin A meningkatkan pertumbuhan tulang, vitamin D membantu dalam melestarikan kekuatan tulang dan kalsium bertindak sebagai pembentuk tulang Anda. Karena itu, vitamin A, D dan kalsium memengaruhi tinggi badan, dengan demikian susu menjadi bagian penting dari diet harian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X