Waspada Penyakit Menular di 2018 dan Antisipasinya

Photo Author
- Rabu, 17 Januari 2018 | 09:10 WIB

TAHUN baru bukan berarti penyakit menjadi enggan menyerang. Bagaimana pun manusia harus selalu waspada dan mencegah serangan penyakit yang bisa mengganggu kesehatan, bahkan merusak fungsi organ.

Salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang manusia ialah penyakit menular. Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit tersebut, bisa menyebar antar invidu.

Mengutip dari laman Your Genome, penyakit menular yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut akan menimbulkan penyakit yang mengganggu proses normal tubuh dan atau merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan respons defensif, yang bisa mengakibatkan demam tinggi, pembengkakan, dan gejala penyakit lainnya. Penyakit menular dapat menyebar dari satu orang ke orang lain, bisa melalui kontak dengan cairan tubuh, batuk, bersin, atau melalui vektor seperti nyamuk.

Lebih jauh, masih dari sumber yang sama, jenis penyakit ini kabarnya menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Penyakit menular salah satunya bisa disebarkan oleh virus, sebagai agen infeksius kecil yang hanya bisa meniru sel hidup organisme lain. Virus bisa menginfeksi semua bentuk kehidupan, dari hewan ke tumbuhan dan bakteri ke amuba. Selain virus, ada juga bakteri, jamur, dan parasit.

Virus dapat menyebar dengan berbagai cara, misalnya saja dari tanaman ke tanaman oleh serangga yang memakan getah tanaman. Dari hewan ke hewan dengan serangga pengisap darah, misalnya virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk. Contoh lainnya, yaitu disebarkan melalui batuk dan bersin, seperti influenza. Disebarkan dengan tidak mencuci tangan setelah dari toilet, misalnya norovirus atau rotavirus.

Penyebaran yang lebih serius, tersebar melalui kontak seksual, misalnya HIV dan Human Papillomavirus (HPV), dan yang disebarkan dengan paparan darah yang terinfeksi, yaitu Hepatitis B. Untuk mencegah penyakit menular yang disebarkan oleh virus biasanya bisa dengan vaksin.

Di Indonesia sendiri, penyakit menular yang terjadi hingga akhir 2017 dan masih jadi perbincangan hangat masyarakat ialah difteri. Meskipun terkesan seperti flu atau demam biasa, difteri nyatanya memiliki tingkat kematian yang tinggi dan dapat menular secara cepat.

Penyakit yang cukup menyita perhatian dan telah memakan korban tersebut bisa dicegah dengan imunisasi. Sebagai tindakan preventif (pencegahan)imunisasi bisa dilakukan sejak anak berusia 2, 3, dan 4 bulan. Kemudian, untuk meningkatkan antibodinya lagi bisa diulangi lagi saat anak berusia 2 tahun, 5 tahun, dan usia sekolah dasar. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X