Nah, kini saatnya Anda memastikan apakah anak Anda sudah menerima imunisasi lengkap sesuai jadwalnya, termasuk vaksin difteri ini. Jika dirasa belum lengkap, maka segera dilengkapi. Sebab ini bisa jadi anak akan memiliki risiko terkena difteri saat ia dewasa.
Lantas, bagaimana bila sudah divaksin, tetapi masih terkena difteri saat dewasa? Nah, walaupun sudah divaksin, kekebalan tubuh Anda terhadap penyakit difteri ini bisa saja menurun seiring berjalannya waktu.Â
Hal ini akan diperparah bila tidak dilakukan upaya pencegahan terhadap difteri secara maksimal. Belum lagi dengan beberapa orangtua yang menganggap imunisasi tidak berdampak apapun pada kekebalan tubuh sehingga menolak vaksin difteri untuk anak.Â
Hal ini yang menyebabkan adanya celah bagi penyakit difteri untuk kembali masuk dan menular ke anak-anak maupun orang dewasa.
Berikut jadwal pemberian vaksin difteri bagi orang dewasa:
Orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin Td atau belum lengkap status imunisasinya, diberikan 1 dosis vaksin Tdap diikuti dengan vaksin Td sebagai penguat setiap 10 tahun.