Bergerak dan Makan Sayur Kurangi Risiko Jantung Koroner

Photo Author
- Senin, 7 November 2016 | 06:45 WIB

PENYAKIT jantung koroner, salah satu penyakit yang menyerang akibat terbentuknya plak di pembuluh darah jantung. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak sehat.

Menurut dr Lily Sulistyowati, MM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, mengatakan bahwa pencegahan penyakit jantung koroner dapat dicegah 80 persen hanya dengan menjalankan gaya hidup, kebiasaan dan diet yang sehat.

"Tipsnya adalah dengan upaya promotif dan preventifnya, lebih baik mencegah dan mengobati. Apa yang harus kita lakukan adalah dengan menekan faktor risiko, seperti kita harus rajin beraktivitas. Setiap 2 jam sekali harus bergerak," jelas dr Lily dalam sebuah forum diskusi kesehatan bertema 'Mengenali Gejala Penyakit Jantung di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2016).

Lalu, bagaimana dengan konsumsi makanan yang sehat? Apakah selama ini penalaran dan praktik soal diet sehat sudah dengan betul dilaksanakan? Dr Lily berbagi tips mengenai menu makan yang sehat.

"Ketika kita makan di atas piring, 50 persen harus terdiri dari buah dan sayur, 25 persen karbohidrat dan 25 persen protein," tambahnya.

Tak kalah penting untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan minyak. Biasanya, ketiga bahan makanan dan minuman ini seakan menjadi "musuh" atas penyakit jenis katastropik ini.

"Kita enggak perlu makan gula terlalu banyak, 4 sendok makan saja paling banyak dalam sehari. Lemak diwakili oleh minyak goreng, karena 5 sendok makan juga sudah cukup. Garam cukup 1 sendok teh saja per harinya," terang dr Lily yang tak bosan mengingatkan soal pola hidup sehat.

Di luar peraturan itu, yang menentukan kesehatan adalah diri Anda sendiri. Memilih makanan sehat atau tetap memilih makanan enak merupakan hak seseorang, termasuk hak untuk menjadi sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X