Dari penelitian ditemukan bahwa ketika rutinitas tidur terganggu, risiko untuk mengalami kegemukan, diabetes dan penyakit jantung meningkat. Orang yang memiliki perbedaan jadwal tidur akan memiliki kadar kolesterol dan insulin yang lebih buruk, lingkar pinggang serta Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih besar.
Bila kurang tidur, hanya ada satu cara untuk mengatasinya –yaitu dengan jam tidur yang lebih banyak. Tidurlah ketika Anda merasa lelah dan biarkan tubuh yang membangunkan Anda (tidak boleh ada alarm). Ketahuilah, kekurangan jam tidur tidak dapat dibayar hanya dalam semalam, melainkan dalam beberapa minggu.
Karenanya, usahakan untuk memiliki jadwal tidur-bangun yang rutin –baik di hari kerja maupun hari libur– agar tidak berdampak buruk pada kesehatan Anda. (*)