Krjogja.com - JAKARTA - Semua orang tahu tentang pentingnya minum air. Ketika Anda minum cukup air, seluruh tubuh Anda bekerja lebih baik, itulah sebabnya mengapa minum air sering kali berada di urutan teratas daftar hal yang harus dilakukan, kata Melanie Murphy Richter, MS, RDN, ahli gizi diet terdaftar.
“Air dianggap sebagai raja kesehatan dan kebugaran,” katanya kepada Bustle. Ini membantu Anda tetap terhidrasi, tetapi juga berkontribusi pada kejernihan mental, kulit bersinar, pencernaan yang lebih baik sebut saja.
Baca Juga: Bacapres Ganjar Pranowo Janjikan Gaji Guru Rp30 juta, Ini Kata Pengamat
Meskipun demikian, meskipun prinsip kesehatan adalah tetap terhidrasi, sangat mungkin untuk melakukannya secara berlebihan. Menurut Murphy Richter, mengonsumsi lebih dari yang Anda butuhkan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti overhidrasi, sakit kepala, kabut otak, dan bahkan keracunan air.
Jika Anda minum terlalu banyak, hal itu dapat menyebabkan beberapa efek buruk bagi kesehatan yang harus Anda waspadai. Jika Anda minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan, hal pertama yang terjadi adalah overhidrasi.
Murphy Richter mengatakan Anda akan tahu kapan Anda sudah terlalu banyak buang air kecil, apakah Anda perlu buang air kecil setiap jam atau lebih, atau apakah urine Anda benar-benar jernih. Idealnya, urine Anda berwarna kuning pucat, dan Anda harus buang air kecil empat hingga delapan kali sehari, katanya.
Minum terlalu banyak air akan mengencerkan konsentrasi elektrolit dalam tubuh
Meskipun Anda mungkin mengira kencing bening adalah kencing yang baik, itu sebenarnya berarti elektrolit Anda rusak. Seperti yang dijelaskan Murphy Richter, minum terlalu banyak air akan mengencerkan konsentrasi elektrolit dalam tubuh Anda seperti natrium, kalium, magnesium, kalsium, dll yang penting untuk mengatur fungsi otak dan saraf.
Mirip dengan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit yang disebabkan oleh minum terlalu banyak air dapat menyebabkan sakit kepala, kabut otak, kram otot, dan efek samping tidak menyenangkan dan bahkan berbahaya lainnya.
Baca Juga: Serunya Lari di SiBakul Sport Fest, Gayeng Ndangdutan dan Nglarisi UMKM
Tampaknya berlawanan dengan intuisi, namun minum terlalu banyak air juga dapat menyebabkan retensi air dan pembengkakan, terutama di tangan dan kaki, serta pencernaan yang buruk, gas, dan kembung, catat Murphy Richter.
Pada spektrum yang lebih ekstrem, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kondisi yang disebut keracunan air atau hiponatremia, kata Michael Hamlin, NSCA, CSCS, pelatih pribadi dan pendiri Everflex Fitness.
“Ini terjadi ketika Anda mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan yang mengencerkan kadar natrium dalam darah Anda,” katanya kepada Bustle. Gejala keracunan air antara lain mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, dan pada kasus yang parah, bahkan kejang atau koma. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengetahui berapa banyak air yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda.
Baca Juga: Peluang Yenny Wahid sebagai Cawapres 2024 Menguat, Begini Analisa Pengamat
