kesehatan-seksualitas

Lima Tips Siapkan Makanan Sehat ala Ahli Gizi dan Masterchef

Jumat, 30 September 2022 | 18:45 WIB
Lima tips dan rahasia membuat makanan sehat

 





Pangan lokal lebih keren


Sepotong salmon memang terlihat menggiurkan, karena warna jingganya tampak segar. Apalagi, ikan ini disebut-sebut mengandung omega 3 yang sangat tinggi. Masalahnya, harga salmon terbilang mahal. 


Relakah kita mengeluarkan banyak uang untuk belanja salmon, padahal ada ikan lokal yang lebih hebat? Kata Puteri, Indonesia punya beberapa jenis ikan kembung yang kandungan omega 3-nya tiga kali lipat lebih tinggi daripada salmon. 


Aziz dan Puteri sepakat, salah satu keuntungan belanja bahan lokal adalah harganya yang rata-rata jauh lebih terjangkau. Soalnya, bahan pangan itu tersedia di Indonesia, mudah diakses, dan jumlahnya berlimpah. 


“Makin cepat dipanen dan makin cepat dikonsumsi, suatu bahan pangan akan lebih baik bagi tubuh kita, dibandingkan makanan beku. Produk impor umumnya dipetik atau dipanen sebelum waktunya, dikemas sedemikian rupa agar nilai gizinya tidak berkurang. Bahan lokal di negara kita sudah sangat mencukupi, karena Indonesia kaya banget. Hanya tinggal bagaimana mengelola ekosistem agar produk lokal bisa diakses masyarakat lokal pula,” kata Aziz. 


Puteri menambahkan, memilih produk lokal berarti juga meminimalkan carbon footprint. Mengurangi dampak perubahan iklim bisa dilakukan dengan mengurangi asupan makanan impor. Selain itu, memilih pangan lokal akan membantu melindungi bumi agar lingkungan kita lebih lestari.


Jaqualine mengakui, saat mendapati bahwa kualitas produk impor lebih baik, akan sulit bagi konsumen untuk memilih produk lokal. Apalagi, jika harganya kompetitif atau beda-beda tipis. 


“Ini memang tantangan. Selain edukasi, kita perlu bekerja sama dengan produsen lokal agar mereka memastikan produknya dibuat sebaik mungkin. Dengan begitu, orang memilih produk lokal karena kualitasnya, bukan sekadar kelokalannya. Apalagi, fresh produce. Yang jelas, dengan memilih produk lokal, berarti kita mendukung petani dan nelayan lokal. Dampak lingkungan jadi lebih minimal.”


Ubah mindset, ubah perilaku


Mengubah perilaku secara drastis, apalagi ekstrem, akan terasa berat. Karena itu, Jaqualine menyarankan untuk melakukan langkah kecil, dimulai dari memilih makanan yang lebih baik.


“Kalau sekarang belum makan sehat, yuk, mulai makan sehat dengan konsumsi lebih banyak sayuran, misalnya. Kalau sudah, buatlah makanan itu lebih bervariasi, lebih bergizi, lebih seimbang garam, gula, dan lemaknya. Jika itu juga sudah, mungkin ini saatnya Anda pilih makanan lebih green. Contohnya, mengganti nasi putih dengan nasi merah. Jika ingin lebih sustainable, belilah beras merah organik.”


Siapa yang sering belanja banyak, ketika ada diskon besar di supermarket? 


Aziz menyarankan, ketika belanja bahan pangan, akan lebih baik jika kita memikirkan dulu apakah kita punya waktu dan energi untuk mengolahnya. 


“Kalau tinggal sendiri, biasanya akan banyak food waste. Jadi, meski harganya murah, jangan beli terlalu banyak sehingga malah akan busuk dan terbuang.”


Ia menambahkan, sebaiknya kita tidak mudah tergiur oleh makanan yang sedang tren, padahal belum tentu enak. 

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB