“Bisa jadi hanya kelihatannya saja enak. Karena itu, sebelum mencoba, pikirkan dulu apakah kita bisa berkomitmen untuk menghabiskan. Kalau tidak habis, kan, ujung-ujungnya masuk tempat sampah. Kasihan petaninya. Kita perlu bertanggung jawab terhadap aksi kita sendiri,” kata Aziz.
Sependapat dengan Aziz, Brian memberi saran, pastikan makanan yang dimasak itu memang disukai oleh Anda dan keluarga, bukan sekadar ikut tren, lalu tidak ada yang memakan dan menghabiskannya.
“Kalau sudah membangun kebiasaan mengonsumsi makanan yang lebih sustainable, kita bisa beranjak mengolah food waste untuk dibuat jadi makanan baru atau dibuat kompos. "
"Dan, membangun kebiasaan lain agar tidak membuang makanan, baik makanan matang maupun bahan mentah. Sehingga, pilihan kita akan makanan sehat bukan hanya berdampak pada diri sendiri, melainkan juga pada lingkungan,” katanya. (*)