KRjogja.com – Yogya - Rasulullah menjadi teladan bagi umat Muslim, baik dalam tindakan maupun kata-katanya. Oleh karena itu, sebagai pengikutnya, kita diharapkan mengikuti ajaran dan petunjuk yang telah diberikan oleh beliau.
Rasulullah, atau Nabi Muhammad SAW, adalah pemimpin spiritual dan politik dalam Islam. Lahir di Mekah pada tahun 570 M, beliau diangkat sebagai rasul oleh Allah dan menerima wahyu-Nya yang tertulis dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: 5 Pilihan iPhone Bekas yang Cocok Dibeli di Tahun 2024
Rasulullah menjadi teladan dalam akhlak dan kebijaksanaan, memimpin umat Islam dari Mekah ke Madinah dalam peristiwa Hijrah. Beliau menyebarkan ajaran Islam, membangun masyarakat berdasarkan nilai-nilai keadilan dan kasih sayang.
Wafat pada tahun 632 M, Rasulullah meninggalkan warisan spiritual dan sosial yang mempengaruhi miliaran orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Samsung Innovation Campus Buka Beasiswa Pelatihan untuk Siswa SMA-S1, Yuk Merapat!
Menyantap Makanan yang Berkah
Berpegang pada kebijakan mengonsumsi makanan halal adalah langkah bijak, sebab tidak hanya menyehatkan tubuh, namun juga menjauhkan kita dari potensi masalah kesehatan.
Tindakan ini sejalan dengan ajaran Islam yang ditegaskan dalam Al-Qur'an:
"Allah berfirman, 'Wahai orang-orang yang beriman, nikmatilah berkah rezeki yang baik yang telah Kami berikan, dan bersyukurlah kepada Allah jika kalian benar-benar menyembah-Nya.'" (Al-Baqarah 2:172)
Baca Juga: Penyelesaian Kasus Antimonopoli, Apple Bayar Denda Rp215, 2 Miliar
Mengatur Pola Makan yang Sehat
Penting untuk menyadari kebutuhan tubuh dan menjaga pola makan yang teratur. Rasulullah menekankan untuk makan saat lapar dan berhenti sebelum merasa kenyang. Menghindari kekenyangan dapat menjaga kenyamanan perut dan mendukung kesehatan.
Allah SWT berfirman:
"Hai anak Adam, pakailah pakaian indah-indah di setiap masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (Al-A'raf 7:31)