Tak Cuma Coklat, Makanan ini Mampu Usir Stres

Photo Author
- Jumat, 8 Maret 2024 | 14:30 WIB
lustrasi cokelat.  ((Foto: Ilustrasi AI))
lustrasi cokelat. ((Foto: Ilustrasi AI))


Krjogja.com Jakarta - Stres, terutama stres kronis, berdampak signifikan terhadap kesejahteraan dan dapat membahayakan kesehatan, seperti meningkatkan risiko kondisi medis seperti penyakit jantung.

Meskipun tidak mungkin untuk menghindari semua penyebab stres, meminimalkan stres dalam hidup dan mendukung kemampuan tubuh untuk menghadapi dan mengatur stres dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Berikut 7 makanan yang dapat membantu menghilangkan stres, dilansir dari Health.

1. Ikan dengan Lemak Baik

Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, trout, dan sarden, kaya akan senyawa pereda stres seperti lemak omega-3, L-triptofan, L-tirosin, dan vitamin D. L-triptofan dan L-tirosin adalah asam amino pekat. pada ikan berlemak yang diperlukan untuk produksi neurotransmiter pengatur suasana hati, dopamin dan serotonin.

Studi menunjukkan bahwa pola makan yang kaya triptofan dan asam amino lain seperti L-tirosin mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan mental dan dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan juga memiliki sifat menghilangkan stres. Omega-3 dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan mengurangi peradangan dan memengaruhi area otak yang terlibat dalam respons stres dan pengaturan suasana hati. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang lebih tinggi omega-3 dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan penurunan tingkat kecemasan dan depresi.

2. Kacang-Kacangan dan Lentil

Pola makan tinggi kacang-kacangan, seperti buncis dan lentil, telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari penurunan risiko penyakit jantung hingga peningkatan suasana hati. Kacang-kacangan dan lentil mengandung beberapa nutrisi yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan respons stres, termasuk asam amino seperti L-triptofan dan mineral seperti magnesium.

Sebuah studi tahun 2022 yang melibatkan 8.640 orang menemukan bahwa orang dengan asupan kacang-kacangan yang lebih tinggi memiliki kemungkinan 26% lebih kecil untuk mengalami tingkat stres yang tinggi. Para peneliti mencatat bahwa kacang-kacangan kaya akan serat dan antioksidan seperti polifenol dan karotenoid, yang mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

Studi menunjukkan bahwa stres dapat mengaktifkan respons peradangan dalam tubuh dan orang dengan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi cenderung memiliki tingkat peradangan dan stres oksidatif yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, mengonsumsi kacang-kacangan dapat membantu menurunkan peradangan akibat stres dan mengurangi stres yang dirasakan.


3. Buah Berry

Buah beri kaya akan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi serta vitamin dan mineral yang terlibat dalam fungsi kognitif, pengaturan suasana hati, dan respons stres.

Asupan makanan yang tinggi berupa buah-buahan dan sayur-sayuran, termasuk buah beri, telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat stres yang dirasakan. Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa, dibandingkan dengan mereka yang asupan buahnya paling rendah, peserta dengan asupan buah tertinggi memiliki peluang masing-masing 16%, 25%, dan 27%, yang lebih rendah untuk mengalami kurangnya kegembiraan, kekhawatiran, dan ketegangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X