Pola makan kaya buah beri juga dikaitkan dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi, penurunan tingkat tekanan psikologis, dan perlindungan terhadap gejala depresi.
4. Matcha
Matcha adalah produk teh hijau bubuk yang mengandung senyawa penambah suasana hati dan pengatur stres. Minum matcha telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk peningkatan kesehatan kognitif dan suasana hati.
Matcha kaya akan L-theanine, asam amino yang memiliki efek menghilangkan stres dan anti-kecemasan. L-theanine memiliki kemampuan untuk bekerja pada sistem saraf pusat, memodulasi jalur tertentu dan mempengaruhi reseptor di otak untuk mengurangi gejala stres dan kecemasan. L-theanine membantu mengurangi stres melalui beberapa mekanisme, seperti mengurangi pelepasan neurotransmitter glutamat rangsang, meningkatkan pelepasan neurotransmitter penghambat asam γ-aminobutyric (GABA), dan merangsang aktivitas otak yang berhubungan dengan relaksasi.
Sebuah studi tahun 2019 terhadap 36 orang menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi kue yang mengandung 4,5 gram (g) matcha per hari selama 15 hari mengalami penurunan aktivitas penanda stres α-amilase di ludah secara signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Cokelat
Produk kakao, seperti biji kakao dan bubuk kakao, dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan mood. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk kakao dapat meningkatkan suasana hati dalam jangka pendek dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Produk kakao dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres dengan meningkatkan aliran darah di otak dan berinteraksi dengan neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati.
Sebuah studi kecil tahun 2014 yang melibatkan 60 siswa menemukan bahwa konsumsi 40 g coklat hitam dan susu per hari selama dua minggu secara signifikan menurunkan skor stres rata-rata dibandingkan dengan awal. Namun, efek pengurangan stres dari pengobatan coklat lebih signifikan pada peserta perempuan dibandingkan laki-laki