Mengungkap Rahasia Kesehatan: Manfaat Dan Cara Pembuatan Buah Pir Kukus Sebagai Pereda Flu Ala Korea

Photo Author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 16:45 WIB
Sajian pir kukus pereda flu (tiktok @sibungbung)
Sajian pir kukus pereda flu (tiktok @sibungbung)

KRjogja.com - Buah pir, dengan rasa manis dan tekstur yang renyah, telah menjadi bagian penting dari menu pencuci mulut maupun menu diet sehari-hari di banyak negara, termasuk Korea.

Namun, ternyata buah pir juga dapat dijadikan sebagai ramuan alami untuk meredakan gejala flu, terutama ketika dikonsumsi dalam bentuk pir kukus.

Di Korea, penggunaan buah pir sebagai obat alami telah diteruskan dari generasi ke generasi. Budaya Korea percaya pada pentingnya memelihara keseimbangan dalam tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, dan buah pir kukus menjadi salah satu pilihan dalam upaya ini.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Nuzulul Quran, Sejarah Turunnya Kitab Suci Umat Islam

Ada beberapa alasan mengapa budaya Korea menganggap buah pir kukus sebagai penawar yang efektif untuk flu, antaralain sebagai berikut:

1. Kandungan Nutrisi yang Kaya

Buah pir kaya akan nutrisi, terutama serat, vitamin C, dan antioksidan. Ketika dikukus, nutrisi ini tidak hanya tetap terjaga tetapi juga lebih mudah diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Profil dan Biodata Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Menjadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

2. Efek Penenang

Korea telah lama memahami khasiat buah pir dalam meredakan peradangan dan iritasi di tenggorokan. Kukusan buah pir menghasilkan uap yang membantu meredakan saluran pernapasan yang meradang, memberikan efek menenangkan bagi penderita flu.

3. Meredakan Batuk dan Gejala Pilek

Kombinasi antara tekstur lembut dan sifat antiinflamasi buah pir membantu meredakan batuk dan gejala pilek, seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin.

4. Menjaga Hidrasi

Selama sakit, penting untuk tetap terhidrasi. Buah pir kukus tidak hanya memberikan cairan tambahan, tetapi juga mengandung elektrolit alami yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X