Gawat 22,4 Persen Mahasiswa PPDS Alami Gejala Depresi Sampai Ingin Akhiri Hidup

Photo Author
- Rabu, 17 April 2024 | 17:15 WIB
ilustrasi dokter spesialis (istimewa)
ilustrasi dokter spesialis (istimewa)

Ketiga, dengan ditemukannya gambaran depresi seperti hasil evaluasi Kementerian Kesehatan ini, tentu tidak dan jangan berhenti dengan angka deskriptif, perlu dilakukan analisa kualitas untuk melihat faktor penyebabnya.

"Analisa kualitatif dan rinci ini amat penting agar masalah yang ada dapat terlihat secara gamblang, apa hal utama, apa penunjangnya, apa faktor lain terkait dan lain-lain. Dengan melakukan hal pertama, kedua dan ketiga ini maka baru kita akan dapat suatu data yang ‘evidence based’ untuk keputusan tindak lanjutnya," ujarnya.

Perlu Ditangani Segera
Keempat, untuk mereka yang depresi maka tentu perlu ditangani segera. Kalau depresi ternyata juga terjadi di berbagai Program Pendidikan lain, atau bahkan masyarakat umum, maka bukan tidak mungkin perlu program pengatasan depresi yang lebih luas lagi, tutup Tjandra. (*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X