Tips Jaga Kesehatan dari Mpox saat Sedang Bepergian

Photo Author
- Sabtu, 28 September 2024 | 11:25 WIB
ilustrasi cacar monyet (freepik)
ilustrasi cacar monyet (freepik)

 

Krjogja.com Jakarta Jenis virus Mpox baru yang lebih mematikan, yang menyebar dari Republik Demokratik Kongo Afrika Timur pada September 2023, kini mulai mengancam negara-negara di Asia Tenggara. Sebut sjaa Thailand, Filipina dan Malaysia telah melaporkan adanya temuan kasus tersebut.

Mpox atau cacar monyet juga telah dinyatakan sebagai PHEIC, peringatan tingkat tertinggi WHO. Menurut WHO, infeksi mpox terutama disebabkan oleh dua jenis virus: klade II yang tidak terlalu parah atau klade I yang lebih menular.

Wabah Mpox tahun 2022 didorong oleh lonjakan global dalam infeksi klade II, beberapa bulan terakhir telah terjadi peningkatan kasus klade I, yang tampaknya lebih mudah menular dan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.

Dilansir Straits Times, Jumat (27/9/2024), berikut adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan jika memiliki rencana bepergian ke luar kota atau luar negeri:

1. Ikuti Perkembangan Kasus dari Sumber Terpercaya
Anda harus terus mengikuti perkembangan kasus dan pedoman terbaru dari sumber terpercaya seperti WHO ataupun Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dr Lock Jing Zhan, seorang dokter umum di Singapura, mengatakan bahwa karena belum banyak yang diketahui tentang virus mpox, pemahaman tentang penyakit ini sebagian besar didasarkan pada studi kasus di negara lain.

"Mengandalkan sumber yang dapat dipercaya penting bagi praktisi kesehatan dan masyarakat untuk mempelajari lebih lanjut tentang virus ini. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter keluarga Anda saat ia menerima surat edaran dari MOH dengan informasi terbaru tentang situasi Mpox," katanya.


2. Menjaga Kebersihan

Anda harus terus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air. Jika sulit melakukannya, gunakan pembersih tangan dengan alkohol minimal 60 persen.

Sabun kertas, yang berupa lembaran sabun kering, juga dapat menjadi pilihan saat sedang bepergian.

Tidak seperti COVID-19, mpox menyebar terutama melalui kontak fisik dekat atau kontak berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi. Ini termasuk kontak seksual dan kontak dengan lesi kulit dan cairan tubuh atau droplet pernapasan.

Dokter lainnya menyarankan agar wisatawan membawa masker, pembersih tangan, dan tisu selama ada di perjalanan, dan menghindari menyentuh wajah dengan tangan.

"Jika Anda perlu menyentuh wajah, gunakan jari kelingking Anda. Jangan gunakan seluruh tangan Anda untuk menggosok mata, misalnya. Anda tidak pernah tahu apakah apa yang Anda sentuh mungkin terkontaminasi," katanya.

Dr. Steffy, dokter umum di Raffles Medical Singapura, menyarankan agar individu menghindari aktivitas seksual berisiko tinggi, seperti seks bebas atau seks dengan banyak pasangan. Ia mengatakan, hal itu tetap menjadi salah satu faktor risiko terpenting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X