Sering Mabuk Perjalanan? PAFI Sulu Beri Cara Ampuh Mengatasinya

Photo Author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:50 WIB
Mabuk dalam berkendara perlu diatasi segera agar tidak mengganggu perjalanan. (KR/dok)
Mabuk dalam berkendara perlu diatasi segera agar tidak mengganggu perjalanan. (KR/dok)

KRjogja.com - MABUK perjalanan umumnya menimbulkan gejala berupa mual ringan, sakit kepala, keringat dingin, dan muntah. Pengidapnya juga terkadang mengalami pusing atau sensasi 'berputar' di perjalanan.

Nah, berikut cara ampuh mengatasi mabuk perjalanan yang bisa kamu coba yang dirangkum pafisulu.org.

1. Mengonsumsi makanan tertentu
Ada beberapa jenis makanan yang efektif mengatasi mabuk perjalanan, antara lain:

Buah kering. Makanan ini mengandung tinggi sodium yang tinggi yang dapat mencegah muntah atau mabuk saat di perjalanan.
Pisang. Buah ini memiliki kandungan protein dan kalium yang cukup tinggi, sehingga dapat mengatasi mual sekaligus mengembalikan kebutuhan mineral dan memberikan nutrisi.
Jahe. Studi Effects of ginger on motion sickness and gastric slow-wave dysrhythmias induced by circular vection yang terbit pada American Journal of Physiology – Gastrointestinal and Liver Physiology menemukan, jahe dapat mengurangi mual, mengurangi aktivitas lambung yang tidak normal, dan mengurangi pelepasan vasopresin yang dipengaruhi oleh gerakan dalam perjalanan.
Roti gandum. Makanan ini lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga tidak membuat perut terasa penuh dan memicu rasa mual. Gandum juga kaya serat yang bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
Buah dengan rasa asam. Jeruk adalah salah satu buah terbaik untuk mabuk perjalanan. Bukan tanpa alasan, buah satu ini mampu mengatasi rasa mual yang muncul karena gerakan yang berlebihan.

2. Alihkan perhatian dengan musik atau percakapan
Melalui penelitian berjudul Effectiveness of music intervention on postoperative nausea and vomiting: A systematic review and meta-analysis yang terbit pada Journal of PeriAnesthesia Nursing, para peneliti menyimpulkan bahwa mendengarkan musik dapat mengatasi muntah pasca operasi.

Meski keefektivitasannya belum terbukti maksimal, mendengarkan musik dapat membantu mencegah munculnya gejala mabuk perjalanan, salah satunya mual dan muntah.

3. Pilih untuk mengemudi
Jika kamu adalah penumpang yang bisa mengendarai kendaraan (mobil atau motor), cobalah untuk mengambil alih sebagai pengemudi. Sebab, mabuk perjalanan dapat terjadi ketika apa yang kamu lihat dengan mata, tidak sejalan dengan apa yang dirasakan oleh telinga bagian dalam.

Indra-indra ini mungkin dapat berfungsi lebih baik jika kamu sedang mengemudikan kendaraan. Langkah ini tak hanya mengurangi gejala mabuk perjalanan, tetapi juga mencegahnya datang kembali.

4. Menghadap arah jalan (hadap depan)
Jika kamu sebagai penumpang, cobalah pilih posisi duduk yang menghadap ke arah jalan. Cara ini dapat membantu memutuskan hubungan indra penglihatan dan telinga bagian dalam yang menjadi pemicu gejala mabuk perjalanan.

5. Ubah posisi
Jika mengalami gejala mabuk perjalanan dalam posisi duduk, cobalah untuk berbaring, pun sebaliknya. Jangan lupa juga untuk menyandarkan kepala pada tempatnya guna mengurangi gerakan kepala.

6. Nyalakan AC atau buka jendela
Jika cuaca atau moda (bentuk atau jenis transportasi) perjalanan tidak memungkinkan, kamu bisa mengarahkan AC ke arahmu. Namun, jika sedang cerah, kamu bisa membuka kaca jendela mobil untuk menghirup udara segar dari luar ruangan.

Paparan udara dapat membantu memberikan sensasi pergerakan yang lebih sejalan dengan apa yang terlihat oleh mata. Cara ini dapat membantu mengurangi masalah sensorik antara mata dan telinga bagian dalam, yang menjadi pemicu mabuk perjalanan.

7. Minum air atau minuman berkarbonasi
Kamu bisa mengonsumsi air atau minuman berkarbonasi seperti soda atau jus buah. Hindari minuman berkafein seperti kopi, karena bisa menyebabkan dehidrasi yang dapat memperparah mual.

8. Jangan bermain gadget
Membaca atau bermain gadget saat perjalanan bisa memicu mual dan muntah. Hal ini terjadi karena terputusnya sensorik antara telinga bagian dalam dan mata. Jadi, jika kamu berfokus pada sesuatu dari dekat seperti gadget, gejala bisa saja bertambah buruk

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X