KRjogja.com - TIDUR nyenyak didambakan banyak orang. Tidur pulas membuat orang menjadi lebih bugar dan segar ketika bangun. Hanya saja, tidur nyenyak kerap dibarengi dengan mendengkur.
Mendengkur bisa berlangsung lama, bersuara keras, bahkan di antaranya tersengal-sengal. Lantas apakah mendengkur menjadi pertanda kualitas tidur seseorang tersebut baik? Atau mendengkur adalah pertanda jika seseorang membutuhkan pemeriksaan kesehatan?
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Barito Timur (pafibaritotimurkab.org) mengungkapkan, mendengkur atau snoring adalah suara yang timbul saat seseorang tidur karena getaran udara yang melewati saluran pernapasan yang sempit atau terhambat.
Meskipun mendengkur bisa terjadi pada siapa saja, mendengkur yang sering atau keras bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai mendengkur dan kaitannya dengan kesehatan:
Penyebab Umum Mendengkur
Saluran pernapasan bagian atas yang sempit bisa menyebabkan getaran saat udara melewatinya. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk hidung tersumbat misalnya karena flu, alergi, atau deviasi septum hidung).
Kelebihan berat badan atau obesitas, yang bisa menambah lemak di sekitar tenggorokan dan menyempitkan saluran udara. Kebiasaan tidur telentang, yang menyebabkan lidah jatuh ke belakang dan menyempitkan saluran napas Pembesaran amandel atau adenoid yang menghalangi saluran pernapasan.
Seiring bertambahnya usia, otot-otot tenggorokan menjadi lebih lemah dan lebih mudah terjatuh saat tidur, yang meningkatkan kemungkinan mendengkur.
Mendengkur Sebagai Tanda Masalah Kesehatan
Mendengkur bisa menjadi tanda atau gejala dari beberapa kondisi medis yang lebih serius, terutama jika mendengkur tersebut keras, terjadi secara teratur, dan mengganggu kualitas tidur. Beberapa kondisi yang berkaitan dengan mendengkur antara lain:
Sleep Apnea (Gangguan Tidur Obstruktif)
Ini adalah kondisi medis serius di mana saluran pernapasan tertutup sebagian atau sepenuhnya saat tidur, menyebabkan pernapasan terhenti sementara (apnea) dan sering terbangun di malam hari. Sleep apnea menyebabkan tidur yang terganggu dan bisa memicu masalah kesehatan serius seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan masalah metabolisme.
Tanda-tanda sleep apnea yang perlu diwaspadai adalah mendengkur keras yang terhenti sesaat, terbangun dengan napas terengah-engah, kelelahan berlebihan di siang hari, dan kesulitan berkonsentrasi.
