PAFI Simalungun Ingatkan Pentingnya Tetap Olahraga di Bulan Ramadan, PAFI Samosir Bagikan Tips Olahraga Aman Sambil Puasa

Photo Author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 06:30 WIB
Olahraga tetap penting dilakukan saat Bulan Ramadan. (Foto: pexel/Amtoni Shkraba)
Olahraga tetap penting dilakukan saat Bulan Ramadan. (Foto: pexel/Amtoni Shkraba)

KRjogja.com - OLAHRAGA tetap penting selama bulan Ramadan karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh, meskipun kita sedang berpuasa. Meski demikian, porsi olahraga di Bulan Ramadan tentu berbeda dengan saat kita tidak berpuasa.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Simalungun (pafisimalungunkab.org) membagikan beberapa alasan mengapa tetap berolahraga selama Ramadan itu penting:

1. Menjaga Kebugaran Tubuh
Meskipun kita berpuasa, tubuh tetap membutuhkan aktivitas fisik agar otot tidak kaku dan stamina tetap terjaga.

2. Mencegah Penurunan Massa Otot
Tanpa aktivitas fisik, tubuh bisa kehilangan massa otot lebih cepat. Olahraga ringan dapat membantu mempertahankan otot meskipun asupan makanan terbatas.

3. Membantu Mengontrol Berat Badan
Selama Ramadan, pola makan bisa berubah, dan tanpa olahraga, berat badan bisa naik akibat pola makan berlebihan saat berbuka. Olahraga membantu membakar kalori dan menjaga berat badan tetap stabil.

4. Meningkatkan Metabolisme
Metabolisme tubuh bisa melambat selama puasa. Olahraga ringan dapat membantu menjaga agar metabolisme tetap optimal, sehingga tubuh tetap berenergi sepanjang hari.

5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Olahraga meningkatkan produksi hormon endorfin yang membantu mengurangi stres dan membuat suasana hati lebih baik, terutama saat menghadapi tantangan berpuasa.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga dapat membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga kita lebih segar saat sahur dan beraktivitas di siang hari.

Selain itu, ada beberapa tips berolahraga saat Ramadan.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Samosir (pafisamosirkab.org) menyarankan untuk memilih waktu yang tepat. Disebutkan jika waktu terbaik adalah 1-2 jam sebelum berbuka atau setelah berbuka.

Kemudian lakukan olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau stretching.

Selain itu hindari olahraga berat seperti angkat beban atau lari jarak jauh yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Perhatikan juga asupan nutrisi. Pastikan saat sahur dan berbuka mendapatkan cukup protein, karbohidrat kompleks, dan cairan agar tubuh tetap bertenaga.

Dengan menjaga keseimbangan antara ibadah, pola makan sehat, dan olahraga, Ramadan bisa menjadi momen yang tetap produktif dan menyehatkan. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X