Penyakit prostat sebenarnya bisa terjadi pada pria mana saja.
Namun, beberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi, di antaranya pria yang telah berusia 40 tahun atau lebih, ada riwayat keluarga yang pernah mengidap pembesaran prostat jinak, mengidap infeksi saluran kemih (ISK), serta gaya hidup tidak sehat, seperti jarang bergerak dan kegemukan.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin, gangguan prostat bisa dicegah atau terdeteksi lebih awal sehingga penanganannya lebih efektif.
Penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta rutin berolahraga, dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, bisa menjadi kunci.
Salah satu bentuk pencegahan gangguan prostat yang dianjurkan adalah dengan memperbanyak konsumsi buah tomat pada menu sehari-hari.
Ini karena kandungan lycopene pada buah tomat membantu mengurangi risiko terkena penyakit prostat. Tak kalah penting untuk memperbanyak konsumsi air putih.(*)