Hindari Makanan dan Minuman Berat
Jangan memberi makanan berat atau pedas pada awalnya. Mulailah dengan makanan ringan seperti nasi putih, roti panggang, atau pisang yang mudah dicerna.
Jangan memberi susu atau produk susu karena dapat memperburuk gejala diare atau mual pada beberapa orang.
Beri Obat Jika Diperlukan
Jika perlu, beri obat antimuntah atau obat antidiare untuk membantu meredakan gejala.
Namun, pastikan mengikuti dosis yang disarankan atau sesuai dengan petunjuk dokter.
Hindari memberikan obat-obatan yang menghentikan diare jika keracunan makanan disebabkan oleh bakteri, karena diare adalah cara tubuh untuk mengeluarkan racun.
Pantau Gejala
Jika gejalanya semakin parah, seperti muntah yang terus-menerus, diare berdarah, atau demam tinggi, segera cari bantuan medis.
Jika ada tanda dehidrasi, seperti mulut kering, urin berwarna gelap, atau pusing, hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit.
Kapan Harus Menghubungi Dokter atau Rumah Sakit?
Jika gejala berlangsung lebih dari 48 jam, segera periksakan ke dokter. Jika muntah dan diare tidak berhenti, dan korban tidak dapat menahan cairan atau makanan, hubungi dokter segera.
Jika ada darah dalam tinja atau muntahan, ini bisa menunjukkan komplikasi serius dan membutuhkan penanganan medis segera.
Jika korban kehilangan kesadaran atau mengalami kejang, segera hubungi layanan darurat.
Pencegahan Keracunan Makanan