Lansia Ceria, Gaya Hidup Sehat dan Bahagia di Usia Senja

Photo Author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 17:34 WIB
 Puluhan lansia mengikuti LANSIA CERIA.
Puluhan lansia mengikuti LANSIA CERIA.


KRjogja.com - YOGYA - Puluhan warga lanjut usia (lansia) antusias mengikuti kegiatan bertajuk LANSIA CERIA (Cerdas Makan, Energi Terjaga, Rileks Everyday, Ikut Senam Lansia, Atasi Stres) yang diselenggarakan Mahasiswa Kebidanan dalam Praktik Profesional Bidan V Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta di Dukuh Sorosutan, Kecemen Manisrenggo Klaten, 22 April 2025 lalu.

Program LANSIA CERIA bertujuan meningkatkan kesadaran lansia akan pentingnya gaya hidup sehat dan bahagia di usia senja. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Praktik Profesional Bidan V terdiri dari 14 orang, diantaranya Dianita Widya Gandhi, Ayu Andini Suganda Putri, Achnes Sija, Nadya Safira, Ayuke Rasekina, Fatimah Sari, Risfa Mulya Septiana Utami, Desy Syswianti, Rahmalia, Dira Putri Ayu, Sri Wahyuni Fatmawati, Arlina Setiyani Yulandari, Tina Sani dan Mahfiyani. Kelompok ini didampingi langsung Lidia Febrianti STrKeb M.Keb dan Dian Monalisa STrKeb MKeb.

Baca Juga: Ketika Laut Menjadi Neraka: Cerita Pilu ABK Indonesia dalam Film ‘Before You Eat’

"Kami sangat senang melihat antusiasme para lansia. Harapannya, program seperti ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Dengan semangat ceria dan penuh kehangatan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap aktif, sehat dan bahagia," kata Ketua Kelompok Kegiatan Dianita Widya Gandhi dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

Sementara Lurah Desa Kecemen, Sri Harningsih berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi para lansia di wilayahnya, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan seperti ini karena bisa meningkatkan kesadaran para lansia akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Mereka juga jadi merasa diperhatikan, lebih semangat dan tidak merasa sendirian dalam menghadapi usia tua," ujar Sri Harningsih.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dengan pemerintah desa dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia.

Baca Juga: Lulus 100 Persen, Siswa MAN 2 Yogya Tak Hanya Cerdas tapi Juga Berakhlak

“Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, bahkan bisa menjangkau seluruh dusun di Desa Kecemen. Harapan kami juga, kegiatan ini menginspirasi kader-kader kesehatan di desa untuk lebih aktif,” tambahnya.

Beragam kegiatan menarik dan edukatif digelar untuk mendukung kesehatan fisik dan mental para lansia, seperti pemeriksaan tekanan darah, penyuluhan tentang gizi seimbang bagi lansia yang disampaikan mahasiswa kebidanan. Kemudian dilakukan pengisian kuesioner berupa pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal peserta sebelum dilakukan penyuluhan. Penyuluhan ini menekankan pentingnya pola makan sehat, porsi makan yang sesuai serta asupan cairan untuk mencegah dehidrasi dan malnutrisi.

Baca Juga: Siswa SMP Pedagogia Labschool UNY 'Belajar' ke BI DIY dan Kantor Pos Besar Yogyakarta

Setelah penyuluhan, peserta diajak bergerak aktif melalui senam lansia. Tidak hanya itu, sesi konseling dan skrining pengetahuan juga dilakukan di akhir dengan mengisi kuesioner pos-test untuk membantu mendeteksi tingkat pengetahuan para lansia pasca diberikan penyuluhan. Kegiatan ditutup dengan evaluasi peserta melalui kuis tanya jawab berhadiah yang dilanjutkan pembagian doorprize dan hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif para lansia. (Feb)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X