Kenali Jenis-jenis Obat Konstipasi Sesuai Cara Kerjanya, Berikut Penjelasan PAFI Pabar

Photo Author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 22:30 WIB
Gangguan konstipasi atau sembelit membuat perut terasa tidak nyaman. (PEXELS/Sora Shimazaki)
Gangguan konstipasi atau sembelit membuat perut terasa tidak nyaman. (PEXELS/Sora Shimazaki)

Contoh obatnya adalah dokusat natrium. Obat ini memang cocok untuk pencegahan, seperti pascaoperasi atau setelah melahirkan.

Selain jenis obat minum, ada pula penanganan dengan obat enema dan suppositoria yang digunakan melalui rectum. Obat ini bekerja cepat melunakkan tinja atau merangsang gerakan usus.

Cocok untuk kasus konstipasi parah atau bila pasien tidak bisa minum obat oral.

PAFI Pabar mengingatkan bahwa meskipun obat konstipasi tersedia bebas di apotek, penggunaannya tetap harus memperhatikan petunjuk dokter, terutama jika konstipasi berlangsung lebih dari beberapa hari.

Pengobatan konstipasi pun idealnya dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari perbaikan pola makan, peningkatan asupan cairan, hingga aktivitas fisik teratur.

Obat-obatan hanya menjadi bagian dari strategi penanganan, bukan satu-satunya solusi.

Jika konstipasi berlangsung lebih dari tiga minggu, disertai gejala seperti perut kembung, nyeri hebat, darah pada tinja, atau penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya, maka dianjurkan segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X