Hari Hepatitis Sedunia 2025, Ini Pentingnya Kepedulian

Photo Author
- Minggu, 27 Juli 2025 | 08:30 WIB
Tim Hepatitis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak saat melakukan screening HBsAg pada balita di Puskesmas Wedung 2. (KR/dok)
Tim Hepatitis Dinas Kesehatan Kabupaten Demak saat melakukan screening HBsAg pada balita di Puskesmas Wedung 2. (KR/dok)

KRjogja.com - HARI HEPATITIS Sedunia diperingati tiap tanggal 28 Juli. Yang pada tahun 2025 jatuh pada Senin besuk.

Peringatan hari Hepatitis Sedunia ini dibuat bukan tanpa alasan. Maksud utama dari adanya peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama pada penyakit hepatitis.

Selain itu, juga untuk menggugah dan kepedulian pada mereka yang menderita penyakit hepatitis.

Maka itu, hari Hepatitis Sedunia ini menjadi momen penting sebagai edukasi, pencegahan dan mendukung mereka yang menderita hepatitis dalam menghadapi penyakit yang diidapnya.

Baca Juga: Ku Tahu yang Kau Mau

Secara ringkas peringatan Hari Hepatitis Sedunia awalnya diperingati setiap 19 Mei.

Namun, pada 2010 Majelis Kesehatan Dunia memutuskan untuk memperingati hari lahir Baruch Samuel Blumberg, seorang dokter Amerika yang menemukan hepatitis B pada 1960, yang akhirnya memenangkan Hadiah Nobel atas karyanya dalam pengembangan virus dan vaksinnya.

Pada Tahun 2025 peringatan hari Hepatitis Sedunia mengusung tema “Hepatitis: Let’s Break It Down”.

Tema ini bermakna ajakan untuk mengurai berbagai penghalang yang selama ini menghambat penanggulangan hepatitis.

Sejumlah hampatan yang melingkupi hepatitis ini diantaranya masalah biaya pengobatan, stigma sosial yang masih melekat, hingga sistem layanan kesehatan yang belum optimal menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Kampung KB di Jatirejo Semarang Berhasil Nihilkan Stunting dan Berdayakan Lansia

Hepatitis sendiri adalah penyakit infeksi yang menyerang hati dan bisa menyebabkan komplikasi serius seperti sirosis dan kanker hati jika tidak ditangani dengan baik. Ada lime jenis hepatitis yaitu A, B, C, D, dan E.

Maka Melalui tema tersebut, diingatkan bahwa hepatitis, khususnya hepatitis B dan C, bisa dicegah, diobati, bahkan disembuhkan. Sayangnya, banyak orang yang belum tahu kalau mereka terinfeksi karena gejalanya sering muncul secara perlahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X