Program D-STAR juga mendapat sambutan positif dari kalangan akademisi, termasuk dari para pimpinan fakultas farmasi di empat universitas mitra program D-STAR 2025.
“Kami melihat D-STAR bukan hanya sebagai program beasiswa, tapi juga sebagai bentuk kontribusi strategis untuk masa depan riset farmasi di Indonesia,” ujar Prof. apt. Junaidi Khotib, SSi, M.Kes., Ph.D., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. “Program ini memberi ruang nyata bagi mahasiswi kami untuk mengeksplorasi potensi riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong perubahan budaya di dunia profesional.”
Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), menambahkan D-STAR memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para mahasiswa kami. Bukan hanya soal pendanaan, tapi juga soal bagaimana mereka membentuk pola pikir peneliti yang tangguh dan berorientasi pada dampak. Ini langkah nyata untuk membuka akses yang lebih setara bagi talenta muda.