KRjogja.com - TEGAL - Suasana hangat penuh antusiasme warga mewarnai kegiatan unggulan yaitu Demo masak bertema “Dapur Ceria Sehatkan Keluarga”. Acara ini merupakan inisiatif Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 24 Universitas Alma Ata (UAA) periode 2025 yang dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Dengan penuh semangat, para mahasiswa di bawah bimbingan Hastrin Hositanisita, S.Gz., M.Sc., memperkenalkan secara langsung inovasi menu 'Puding Bayam Vla' kepada Masyarakat Kelurahan Sumurpanggang. Selain tampil menarik dan lezat, camilan ini juga memiliki nilai tambah dikarenakan camilan berikut cocok bagi penderita diabetes, karena kandungan gula yang rendah berkisar di angka 2,3 gram pada setiap satu cup pudding.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Siap Kejar Pemalsu Cukai Rokok
“Puding bayam vla merupakan salah satu contoh nyata bahwa makanan sehat juga bisa diolah menjadi makanan yang menarik bagi semua kalangan termasuk anak-anak. Selain itu, camilan ini juga bisa dijadikan alternatif menu makanan bagi penderita Diabetes agar tetap bisa makan-makanan manis dan enak namun tetap sesuai dengan takaran atau kadar gula yang disesuaikan,” ungkap Nisa salah satu mahasiswa KKN-T saat memandu demo masak.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Ari Prasetya, S.E, selaku Lurah Kelurahan Sumurpanggang yang juga turut memberikan dukungan penuh dalam kegiatan yang diadakan mahasiswa KKN-T UAA. Sebagai bentuk keberlanjutan, mahasiswa KKN-T juga membagikan booklet resep sehat kepada warga. Booklet tersebut berisi panduan singkat dan praktis untuk mengolah makanan bergizi, yaitu resep Puding Bayam Vla yang diperkenalkan dalam demo. Kehadiran booklet ini mendapat apresiasi tinggi dari warga dikarenakan dapat memudahkan warga mencoba kreasi sehat di rumah.
Baca Juga: Polri dan Kepolisian Singapura Kejar Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
"Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN-T tidak hanya menghadirkan inovasi kuliner sehat, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga pola makan bergizi di tengah masyarakat. Mahasiswa KKN-T Alma Ata 2025 juga berhasil menciptakan sinergi positif antara dunia perkuliahan dengan kehidupan masyarakat setempat," pungkas Hastrin Hositanisita.(*)
