kesehatan

Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:04 WIB
Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata (istimewa)


Krjogja.com Jakarta JEC Eye Hospitals and Clinics menggelar Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata berupa pemberian 30 tindakan operasi kelopak mata secara gratis.

Aksi sosial bedah okuloplastik dan rekonstruksi mata pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan kelainan kelopak mata. Bakti sosial ini merupakan yang pertama di Indonesia, yang di gelar mulai tanggal 11 Mei-30 Juni 2024.

“Selama ini orang tahunya operasi mata itu umumnya operasi katarak, dan banyak yang kurang paham tentang operasi kelopak mata, padahal operasi ini juga penting untuk diketahui,” kata Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng, Dr. Referano Agustiawan, SpM(K), di Jakarta, Sabtu (11/5).

Baca Juga: Di Jakarta, Harga OTR Honda Super Cub C125 Rp 77.665.000

Dikatakan, sering masyarakat tak disadari penyandangnya, kelainan kelopak mata ternyata bisa berakibat gawat seperti kebutaan. Efek yang lebih “ringan” seperti mata merah, berair, dan pandangan buram pun mesti dihadapi sehari-hari. Padahal penyandangnya tak bisa dibilang sedikit. Contohnya, salah satu kelainan kelopak mata, yakni epiblepharon, ternyata dialami 90,7 persen ras Asia (termasuk Indonesia).

Tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata menjadi solusi mengatasi berbagai kelainan kelopak mata. Dikatakan, tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata bisa dilaksanakan untuk menangani berbagai kondisi kelainan, seperti Malposisi kelopak mata, yaitu:
Epiblepharon: lipatan kulit berlebihan pada tepi kelopak mata bawah sehingga bulu mata tumbuh mengarah ke bola mata/korneaEntropion: pinggir kelopak mata berputar ke arah dalam sehingga bulu mata menggesek kornea
Ektropion: pinggir kelopak mata berputar ke arah luar, berisiko mata kering dan iritasi pada kornea

Baca Juga: Ada Godaan Warna Baru Sepeda Motor Ikonik Honda Super Cub C125


Ptosis: turunnya kelopak mata atas sehingga menghalangi luas lapang penglihatan; dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, bertambahnya usia, trauma, ataupun adanya massa atau tumor
Dermatokalasis: kekenduran kulit kelopak mata atas yang dapat menghalangi fungsi luas lapang penglihatan Baggy lower eyelids/kelopak mata bawah berkantung. Single eyelid: tidak memiliki lipatan kelopak mata atas. Benjolan pada kelopak atau orbita mata (tumor).

Luka pada kelopak mata (akibat trauma). Penyumbatan saluran air mata. Gangguan soket mata. Patah tulang orbita/orbital fracture – yang dapat mengakibatkan penglihatan ganda, bola mata tampak masuk ke dalam (enophthalmos) dan gerak bola mata terhambat.

Kelainan mata dan kelopak akibat tiroid, baik pada bola mata maupun kelopak mata. Koloboma kelopak: defect pada kelopak mata. Blefarospasme: gangguan mata berkedut/gerakan spasme ritmik kelopak mata yang berulang.

Baca Juga: KPU Putuskan Dua Caleg Terpilih PDIP Diganti

“Kelainan kelopak mata tentunya mengganggu aktivitas keseharian. Bahkan, lebih dari itu, apabila tidak segera dilakukan tindakan bedah okuloplastik dan rekonstruksi mata, kelainan kelopak mata bisa malah membawa risiko kebutaan. Sebagian besar masyarakat tidak tahu bahwa kelainan tersebut bisa dikoreksi. Penyandangnya sendiri sangat mungkin juga tidak tahu di mana bisa melakukan koreksi kelainan kelopak mata. Akhirnya, mereka pun pasrah saja meski merasakan ketidaknyamanan. Bukan hanya berpengaruh pada kualitas pandangan, mengabaikan kelainan kelopak mata sama saja membiarkan potensi terjadinya perundungan yang rawan diterima penyandangnya, terutama di kalangan anak-anak dan remaja,” jelas Subspesialis dan Ketua Layanan Orbita, Okuloplastik dan Rekonstruksi, JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Tri Rejeki Herdiana, SpM.

Sementara, dari sisi penanganan, tindakan terhadap kelainan kelopak mata harus pula dilakukan dengan metode yang tepat, dan ditangani ahli yang tepercaya sesuai kompetensinya.

Baca Juga: Pedagang Teras Malioboro Gelar Syawalan Akbar, Belajar Sajikan Produk Bersih dan Sehat Dukung Pariwisata Jogja Maju

“Dokter spesialis mata dengan subspesialisasi bedah tumor, okuloplastik dan rekonstruksi mata memiliki pemahaman tentang anatomi mata secara detail, termasuk bagian kelopak mata, saluran air mata, dan area orbita. Pemahaman ini sangat krusial mengingat mata merupakan organ yang sangat vital. Dengan landasan keilmuan yang kuat sekaligus keahlian mumpuni, dokter subspesialis okuloplastik dan rekonstruksi mata mampu mengantisipasi dan mengatasi potensi isu saat menangani kasus kelainan bola dan kelopak mata, serta tetap memastikan hasil tindakan tetap optimal secara estetis dan fungsi,” tegas Ketua Bedah Tumor, Okuloplastik dan Rekonstruksi Mata, Indonesian Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery (INASOPRS), DR. Dr. Yunia Irawati, SpM(K).

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB