KRjogja.com - PENDERITA hipertensi atau darah tinggi selalu berdampingan dengan obat-obatan penurun tensi.
Hanya saja, masih banyak di antara penderitanya yang dibuat bingung, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi obat hipertensi.
Hal ini wajar karena tidak semua penderita mengkonsumsi obat-obatan pada rentang periode waktu yang bersamaan. Apakah pagi hari, siang, sore atau malam hari.
Banyak di antaranya juga masih tidak konsisten meninumnya. Kadang pagi, kadang malam hari.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Banyuwangi (pafipckabbanyuwangi.org), waktu terbaik untuk mengonsumsi obat hipertensi tergantung pada jenis obat yang digunakan dan saran medis yang diberikan oleh dokter.
Secara umum, obat hipertensi harus dikonsumsi sesuai dengan instruksi dokter untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Beberapa obat hipertensi memiliki waktu konsumsi yang lebih spesifik, sedangkan yang lainnya lebih fleksibel.
Berikut adalah beberapa pertimbangan penting mengenai waktu yang tepat untuk minum obat hipertensi:
Pagi atau Malam?
Obat hipertensi tertentu lebih baik diminum di pagi hari. Obat-obatan seperti diuretik (obat yang membantu mengurangi cairan tubuh) sering disarankan untuk diminum di pagi hari.
Ini karena diuretik dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, dan mengonsumsi obat ini di malam hari bisa mengganggu tidur.
Beberapa obat dapat lebih efektif bila diminum di malam hari.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum obat hipertensi di malam hari dapat memberikan manfaat lebih besar untuk menurunkan tekanan darah pada malam hari dan mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular.
Ini berlaku terutama untuk obat antihipertensi golongan penghambat ACE (Angiotensin-Converting Enzyme) atau ARB (Angiotensin Receptor Blocker), serta beberapa obat penghambat saluran kalsium.
Jenis Obat Hipertensi dan Waktu Konsumsi