Serat ini juga membantu memberi makan bakteri baik di usus.
Konsumsi harian yang dianjurkan adalah 1 buah ukuran sedang atau setengah cangkir iris.
Manfaat jangka panjang: Meningkatkan imunitas melalui sistem pencernaan dan mengurangi peradangan usus.
Keempat ada asparagus.
Asparagus adalah prebiotik alami. Artinya, ia menjadi makanan bagi probiotik (bakteri baik) dalam usus. Kandungan inulin dalam asparagus terbukti mendukung pertumbuhan mikroba sehat.
Konsumsi harian yang dianjurkan adalah 5-6 batang sedang.
Manfaat jangka panjang: Menjaga keseimbangan bakteri usus dan mencegah sindrom iritasi usus (IBS).
Yang kelima ada kubis.
Kubis kaya akan serat dan mengandung senyawa glukosinolat yang membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
Kubis juga rendah kalori dan tinggi air, bagus untuk menghidrasi usus. Konsumsi harian yang dianjurkan setengah hingga 1 cangkir mentah atau kukus.
Manfaat jangka panjang: Mendukung kesehatan lambung dan mencegah radang usus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setidaknya 400 gram sayuran dan buah per hari, atau sekitar 3-5 porsi sayur.
Mengonsumsi sayuran setiap hari bukan hanya soal menyehatkan usus untuk hari ini.
Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kanker usus, dan gangguan metabolik.
Mulailah dengan menambahkan 1-2 jenis sayuran tinggi serat ke dalam menu harianmu, dan rasakan perubahan positif dalam energi, mood, dan kesehatan secara keseluruhan. (*)