kesehatan

Gangguan Prostat Bisa Dihindari Dengan Deteksi Dini, Berikut Anjuran PAFI Kepulauan Banggai

Jumat, 18 April 2025 | 17:50 WIB
Gejala gangguan prostat paling umum adalah terasa sakit saat buang air kecil serta ada darah di dalam urin. (PEXELS/WOLRIDER YURTSEVEN)

KRjogja.com - KESEHATAN prostat merupakan isu penting bagi pria, terutama mereka yang telah memasuki usia 40 tahun ke atas.

Meskipun gangguan prostat ini cukup umum, namun apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan menimbulkan masalah kesehatan lain yang serius.

Menurut penjelasan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kepulauan Banggai (pafikepbanggai.org), prostat merupakan kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih atau uretra.

Adapun letak kelenjar prostat berada di bagian bawah kandung kemih dan depak rektum.

Fungsi prostat adalah untuk memproduksi hormon dan mengeluarkan cairan yang menjadi komponen air mani atau sperma.

Ketika prostat mengalami masalah, ini akan berdampak pada gangguan kesehatan yang disebut dengan penyakit prostat.

Penyakit prostat adalah penyakit yang dialami seseorang ketika ukuran prostat menjadi lebih besar dari ukuran normal yakni sebesar biji kenari.

Kondisi ini yang menyebabkan penderitanya kesulitan buang air kecil. Seiring bertambahnya usia, pria berisiko mengalami penyakit prostat. Risiko tersebut naik 50 persen ketika pria berusia 70 tahun.

Secara umum terdapat tiga jenis gangguan prostat yang kerap dialami oleh pria.

Pertama yaitu benign prostatic hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak.

Kedua adalah prostatitis atau peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat.

Ketiga adalah kanker prostat. Gangguan prostat jenis terakhir ini terjadi akibat bertumbuhnya sel secara abnormal pada kelenjar prostat.

Untuk menangani keluhan prostat, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, sesuai dengan kasus dari masing-masing pasien, mulai dari pengobatan ringan, hingga operasi pembedahan.

Dalam kebanyakan kasus, untuk keluhan prostatitis bakterial atau peradangan yang meliputi infeksi bakteri akut, biasanya bisa sembuh dengan pengobatan antibiotik.

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB